Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),Rini Soemarno, meninjau langsung kondisi terkini proyek tol Trans Jawa dengan berkendara menempuh rute Gerbang Tol Waru Gunung sebagai titik awal sampai Telkom Landmark Tower yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagai lokasi finish.
"Kita akan ekspedisi Trans Jawa jalur tol yang sudah ditunggu sejak tahun 1996. Sudah dinantikan lebih dari 20 tahun, karena memang sudah dicanangkan sejak lama," kata Rini Soemarno, Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Waru Gunung, Jawa Timur, (12/11/2018).
Perjalanan sepanjang kurang lebih 800 Kilometer ini diperkirakan memakan waktu sekitar 16 jam dengan meninjau sejumlah titik dan beristirahat.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa titik yang menjadi fokus dalam tinjauan ini adalah Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng dan Rest Area yang terletak di KM 360 B dan KM 260 B.
Rini menegaskan, ekspedisi ini, merupakan perwujudan komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong percepatan pengerjaan tol Trans Jawa.
"Kita punya tanggung jawab lihat satu per satu sehingga merak sampai Surabaya bisa beliau (Presiden Joko Widodo) resmikan," ujar Rini.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Tekan Waktu Tempuh
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani mengatakan, waktu tempuh Jakarta-Surabaya dan sebaliknya akan terpangkas signifikan berkat adanya Tol Trans Jawa.
Menurut dia, jika waktu tempuh melalui jalan raya nasional bisa mencapai 20 jam, dengan jalan tol trans Jawa perjalanan bisa ditempuh kurang dari 15 jam.
"Waktu tempuh menjadi lebih singkat berkat adanya Tol Trans Jawa. Idealnya Jakarta - Surabaya 10 sampai dengan 12 jam. Dari Jakarta sampai ke Kota Surabaya sekitar 800 Km, kalau dipacu dengan kecepatan 100 Km per jam saja mungkin hanya 8 jam," ujar dia.
"Tapi tetap perlu beristirahat pengendaranya agar safety, jadi ya bisa 10 sampai 12 jam lah paling lama," tandas Desi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement