Menteri Rini Mulai Ekspedisi Lewati Tol Trans Jawa

Menteri BUMN Rini Soemarno mulai ekspedisi perjalanan darat dari Surabaya, Jawa Timur menuju DKI Jakarta melalui Tol Trans Jawa sejauh 760 kilometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 10:00 WIB
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno mulai ekspedisi perjalanan darat dari Surabaya, Jawa Timur menuju DKI Jakarta melalui Tol Trans Jawa sejauh 760 kilometer.

Ini untuk memastikan kesiapan ruas yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan alur logistik antara dua kota penggerak ekonomi Jawa itu.

"Trans Jawa ini sudah dicanangkan sejak lama sekali. Memang saat ini masih ada titik-titik ruas yang belum selesai sepenuhnya. Tapi komitmen kami akhir 2018 ini dari Pelabuhan Merak ke Surabaya bisa diresmikan Presiden Joko Widodo," ujar Rini Soemarno di Gerbang Tol Waru, Surabaya, Senin pagi seperti dikutip dari laman Antara, Senin (12/11/2018).

Usai seluruh ruas tol dari Merak ke Surabaya sudah 100 persen beroperasi, pembangunan jaringan Trans Jawa berlanjut dari Surabaya ke Probolinggo kemudian Banyuwangi.

Ruas Surabaya ke Probolinggo berjarak sekitar 114 kilometer yang dilanjutkan dari Probolinggo ke Banyuwangi sekitar 172,9 kilometer.

"Kalau mau benar-benar menghubungkan Trans Jawa ini memang harus berlanjut dari Surabaya ke Probolinggo kemudian ke Banyuwangi. Hal ini juga agar pertumbuhan ekonomi di kota-kota yang dilewati berjalan," kata Rini Soemarno.

 

Memakan Waktu 14 Jam Perjalanan

Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Persero Tbk, Dessy Arryani, menuturkan ekspedisi ini akan menelan waktu 14 jam perjalanan darat yang 100 persen melalui ruas-ruas di Tol Trans Jawa.

Jika seluruh ruas Trans Jawa sudah selesai dan pengembangan ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah rampung, waktu tempuh perjalanan darat Jakarta-Surabaya maksimal 10 jam.

Dalam ekspedisi ini, setelah memulai dari Gerbang Tol Waru Gunung, Surabaya, Rini dan tim ekspedisi akan melintasi ruas tol Surabaya-Mojokerto, kemudian dilanjutkan Mojokerto-Kertosono. Usai itu, perjalanan menyambung ke Ngawi dan Wilangan.

“Dari Ngawi ke Wilangan memang ada beberapa titik yang masih dikembangkan. Kemudian dari Ngawi ke Solo, sudah 100 persen,” ujar dia.

Selanjutnya dari Solo, perjalanan menuju Semarang, dan menuju Tol Kanci. Terakhir, dari Tol Kanci menuju Jakarta. Dalam ekspedisi ini, Rini mulai perjalanan menggunakan bus berukuran sedang, dan rencananya di tengah perjalanan akan beralih menggunakan mobil berjenis sport utility vehicle (SUV).

Dalam perjalanan ini juga turut serta para Deputi Kementerian BUMN, dan beberapa direktur utama antara lain Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut BRI Suprajarto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya