Kunci Bisnis Toko Online di Tiongkok Bikin Harga Murah dan Gratis Ongkir

Pemanfaatan Big Data membuat pihaknya mampu memetakan perilaku konsumen, kebutuhan, dan daya beli konsumen di daerah tertentu.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Nov 2018, 20:01 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 20:01 WIB
Orang belanja online
Ilustrasi Orang belanja online (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Belanja online kini sudah menjadi bagian hidup keseharian masyarakat di Tiongkok. Dengan berbagai promo harga yang relatif murah dan fasilitas gratis ongkos kirim (ongkir), membuat bisnis toko online atau e-commerce pun berkembang pesat di negeri tirai bambu.

Salah satu raksasa e-commerce di Tiongkok, JD.com, mengungkap sejumlah rahasia di balik kesuksesan mereka. Di antaranya adalah pemanfaatan Big Data dan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

1. Big Data

Menurut Corporate Vice President JD.com, Gloria Li, pemanfaatan Big Data membuat pihaknya mampu memetakan perilaku konsumen, kebutuhan, dan daya beli konsumen di daerah tertentu. Dengan begitu, JD.com dapat mengurangi sumber daya yang tidak perlu dan waktu pengiriman barang ke konsumen menjadi lebih cepat.

"Kami bisa mengetahui dan memetakan kelompok konsumen. Kami bisa memprediksi secara akurat target market kita. Kemudian pemasaran juga lebih tepat sasaran,” kata Gloria di Kantor Pusat JD.com, Beijing, Tiongkok, Senin (12/11/2018).

Dengan memanfaatkan Big Data, ungkap dia, barang-barang yang dipesan konsumen dapat tiba dalam hitungan menit. Dia mencontohkan, setiap kali peluncuran produk terbaru iPhone, JD.com memanfaatkan Big Data untuk mengetahui di daerah mana saja yang akan memiliki tingkat pesanan tinggi.

"Kami bisa memprediksi calon konsumen berada di daerah apa dan dari kelompok apa. Itu terjadi saat launching dan pembeli pertama iPhone. Kita sudah sediakan iPhone di daerah tertentu yang diprediksi memiliki tingkat pesanan yang tinggi. Pembeli pun akhirnya dapat menerima pesanan iPhone itu dalam waktu 15 menit setelah transaksi karena kita sudah pasok iPhone ke daerah yang diprediksi akan ada transaksi tinggi," ujar Gloria.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Artificial Intelligence

Belanja online
Belanja online. (Foto: unsplash)

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence menjadi salah satu teknologi yang dikembangkan JD.com. Selain dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, artificial intelligence juga menguntungkan konsumen.

Mulai dari penggunaan robot dan mesin-mesin otomatis di pergudangan hingga pengiriman barang menggunakan pesawat nirawak atau drone, membuat pengalaman belanja online memuaskan konsumen.

Bukan hanya cepat, pemanfaatan artificial intelligence membuat konsumen dimanjakan dengan layan gratis ongkir yang bisa diterima pada hari yang sama saat pemesanan, atau paling lambat 1 hari kemudian.

"Sebanyak 90 persen pesanan yang dilakukan sebelum jam 11.00, akan diterima pada hari itu juga. Jika pemesanan dilakukan sebelum jam 23.00 maka pesanan akan diterima pada pagi harinya," ungkap Director of International Media Communication Vic Gu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya