Penerbangan Umrah Bakal Beralih ke Bandara Kertajati

Kementerian Perhubungan menyatakan selama ini penerbangan umrah paling banyak justru terjadi di Jawa Barat.

oleh Merdeka.com diperbarui 11 Des 2018, 17:47 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 17:47 WIB
Bandara Kertajati
Bandara Kertajati. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengalihkan penerbangan umrah dari Bandara Soekarno Hatta menuju ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati.

Ini dilakukan mengingat aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta sudah semakin padat.

"Ada satu inisatif yang sudah saya sampaikan kepada Dirjen untuk penerbangan umroh dari Jakarta, tapi kartu tanda penduduknya dari Bandung, dari Jawa Barat, bagian timur, kita bisa seleksi dan mereka diwajibkan untuk tidak terbang di Jakarta tapi lewat BIJB," kata Budi dalam acara Riung Bareng BIJB, di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Budi mengakui, penerbangan dari Jakarta sudah semakin penuh. Dalam satu jam saja, kata dia, ada 81 penerbangan sehingga membuat para penumpang harus menunggu penerbangan. "Kita berusaha untuk memanage kapasitas agar berangkat dari BIJB," tutur dia.

Budi mengatakan, selama ini penerbangan umrah paling banyak justru terjadi di Jawa Barat. Dengan kapasitas hampir sekitar jutaan orang. Atas pertimbangan itulah, pihaknya menginginkan agar masyarakat yang berdomisili di sekitar Jawa Barat untuk memanfaatkan penerbangan melalui BIJB.

"Jadi ada suatu penerbangan terus kita sisir, di situ ada 10 (orang) dari Cirebon, Indramayu, Majalengka. Nah itu kita kumpulin, sehingga mereka berangkatnya tidak dari jauh ke Soetta, tetapi kertajati," kata dia.

Meski demikian, Budi mengakui rencana ini memang tidak semudah seperti yang dibicarakan. Sebab, kesiapan dari Bandara Kertajati juga perlu digalakkan kembali. Terutama menambah jumlah penerbangan untuk umrah.

"Ini masih exercise, teknisnya tidak segampang yang saya omongkan. Makanya kita dorong intensif ini bergerak, satu mengurangi tekanan di Jakarta, kedua membuat pasar baru, saya pikir potensial," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka sudah bisa melayani penerbangan umrah 2018. Jemaah dari berbagai daerah berangkat pada 13 Oktober 2018.

Tercatat, jemaah yang berangkat berasal dari Purwokerto, Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Pihak bandara mengaku sudah menyiapkan segala sesuatu terkait layanan perdana ini.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

Kemenhub Upayakan Sosialisasi Bandara Kertajati

Bandara Kertajati
Bandara Kertajati. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati pada Mei 2018.

Sayangnya, hingga kini  bandara berdesain unik dan modern tersebut masih kurang dilirik. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, beberapa upaya sebetulnya sudah didorong untuk meningkatkan kapasitas penumpang di bandara tersebut. Salah satunya dengan menambah jumlah maskapai dan penerbangan baru.

"Tadi yang disampaikan tadi beberapa aplikasi tujuan ke Kualanamu kembali ke Surabaya ke Ujung Pandang sudah di aplikasikan dan disetujui dan ini segera dilakukan penerbangan," kata dia dalam acara Riung Bareng BIJB, di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Budi mengatakan, pihaknya juga telah mendorong Angkasa Pura II serta seluruh pemangku kepentingan lainnya agar mensosialisasikan BIJB. Ini perlu dilakukan agar bandara yang ditargetkan menjadi terbesar kedua setelah Soekarno Hatta tersebut lebih meningkat.

"Oleh karenanya dalam kesempatan ini saya minta bersama sama kepada Angkasa Pura II untuk menginformasikan seluas luasnya kepada masyarakat," kata dia.

Budi juga mengajak para generasi milenial untuk mensosialisasikan melalui akun media sosialnya masing-masing. "Dan saya ingin sekali adik-adik melakukan hasteg. Hasteg BIJB kalau ada hasteg BIJB kita sosialisaaikan terus hastagnya #bijbmelesat. Saya minta selain ini semua tolong disupoort dari Pemerintah Daerah (Pemda) semua," ujar dia.

Seperti diketahui, maskapai Garuda Indonesia pun mulai melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kertajati, Majalengka di pertengahan bulan ini. Hal ini diklaim sebagai kemajuan bandara tersebut sudah mulai diminati oleh maskapai.

Rute layanan penerbangan dari Garuda Indonesia adalah Kertajati - Tanjung Karang - Palembang yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2018. Lalu, rute Kertajati - Balikpapan - Tarakan yang beroperasi pada 21 Desember 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya