Liputan6.com, Jakarta - Punya hater di kantor yang memancing drama? Drama kantor bukan lagi hal yang harus dipandang remeh. Menurut penelitian, drama kantor merupakan satu dari tiga hal yang membuat pegawai susah tidur.
Drama kantor pun pastinya tak bisa dilepaskan dari kehadiran hater. Bullying atau perundungan pun bisa datang lewat berbagai bentuk, bisa itu lewat gosip, intimidasi, pengucilan, atau hal lain yang membuat Anda merasa rendah diri.
Advertisement
Baca Juga
Kadang orang membenci kita karena kita mungkin salah bicara, atau cara bercanda kita yang tak sesuai selera orang tersebut. Bisa juga hater itu merasa tidak nyaman, sehingga kehadiran kita membuat kesal para hater.
Sisi positifnya, ternyata ada keuntungan yang bisa diraih berkat kehadiran hater di kantor. Dilansir dari The Ladders, berikut tiga keuntungan memiliki hater di kantor.
1. Melatih angkat bicara
Tetaplah tenang dan angkat bicara untuk membela kepentingan Anda sendiri. Bicara pada atasan dan rekan kerja untuk membuktikan apa yang hater katakan pada Anda tidaklah benar.
Pastikan Anda mendokumentasikan setiap kelakuan negatif hater. Biarlah fakta yang berbicara. Tidak perlu ada drama. Ini dapat membantu Anda agar orang-orang kantor bisa melihat dengan cara yang lebih baik.
Advertisement
2. Motivasi bekerja keras
Kehadiran para hater bisa memberi motivasi untuk bekerja lebih keras agar tidak dipandang remeh. Buktikan Anda juga punya kemampuan untuk dilibatkan sesuatu yang penting, baik itu meeting atau proyek.
Cobalah proaktif dalam menemukan solusi, selesaikan tugas lebih awal, dan teruslah bekerja cerdas dan keras sampai kualitas Anda makin bersinar, dan Anda tidak bisa diremehkan lagi.
3. Hater bisa berperan sebagai sinyal
Kehadiran hater mungkin adalah sinyal tempat ini memang tidak cocok untuk Anda. Jadi, jangan ragu bila ingin keluar.
Di sinilah kita harus waspada dengan jebakan zona nyaman. Itu memberikan rasa takut untuk pindah tempat karena sudah terbiasa di tempat di mana kamu berada, padahal ada kehadiran hater.
Itulah yang disebut terjebak dan terikat rasa takut. Akibatnya, Anda tidak tahu apakah bisa menemukan pekerjaan dengan rekan lebih baik, dengan gaji lebih banyak, dan melakukan hal yang Anda cintai, karena kamu terlalu nyaman pada ketakutan itu.
Bersyukurlah pada hater karena mendorongmu keluar dari tempat itu agar Anda bisa menuju level selanjutnya dalam jalan menuju kesuksesan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement