Rumah Seluas 25 Hektare Tak Cukup, Miliarder Ini Bakal Perluas Lagi

Memiliki rumah seluas 25 hektare tidak cukup bagi miliarder asal Dubai ini. Ia memutuskan memperluasnya lagi.

oleh Athika Rahma diperbarui 08 Feb 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 20:00 WIB
Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum
Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum. (Sumber Khaleej Times)

Liputan6.com, Dubai - Di Indonesia, lahan berpuluh-puluh hektare biasanya menjadi ladang tumbuhan seperti jagung, padi atau kelapa sawit.

Namun bagi miliarder sekaligus Pangeran Mahkota Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, rumah seluas 63 ribu acre atau sekitar 25,4 ribu hektare miliknya tak dapat memuaskan keinginannya memperluas istananya itu.

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (07/02/2019), kabarnya Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum telah mendapatkan izin memperluas rumah yang berlokasi di Wester Ross, Skotlandia tersebut. Rumah Pangeran Mahkota ini rencananya akan ditambah dengan 19 kamar tidur lagi.

Rumah dengan nama Inverinate Estate ini sebenarnya sudah berisi 3 lahan parkir helikopter, 14 kamar tidur khusus berlibur dan 16 kamar tidur mewah lengkap dengan gym dan kolam renang.

Sang miliarder memutuskan untuk membangun rumah di Wester Ross sekitar 20 tahun lalu. Rumah tersebut dijadikan tempat berlibur seluruh keluarga dan kerabat sang miliarder.

Mengapa Sheikh Memperluas Rumahnya?

Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum (© AFP 2008)
Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, the Ruler of Dubai, Vice president and Prime Minister of the UAE, attends a session of the Arab Media Forum in the Gulf emirate of Dubai on April 23, 2008. AFP PHOTO/KARIM SAHIB

Dikabarkan Sheikh Mohammed merasa rumahnya terlalu sempit ketika saudara-saudaranya datang berkunjung. Sheikh mengakui, saudara-saudaranya jarang mengunjungi rumahnya di Skotlandia karena tidak memiliki cukup akomodasi.

Hal tersebut dibenarkan arstitek yang menangani pembangunan rumah ini, Colin Armstrong. "Pemilik rumah Inverinate Estate biasanya berkunjung dalam jumlah rombongan yang besar. Dalam beberapa tahun ini kunjungan mereka terbatas karena akomodasi di rumah tersebut belum cukup memadai."

Meskipun diizinkan, penduduk yang tinggal di sekitar lahan tersebut merasa tidak nyaman dengan rencana perluasan rumah Sheikh.

Tina McLeod, salah satu penduduk mengatakan, "Apakah pembangunan rumah megah ini hanya taman kanak-kanak untuk para orang kaya dan tidak memberikan manfaat sedikitpun untuk masyarakat Skotlandia?"

Penduduk lain, Gerhard Lehner juga menyatakan, "Rumah yang terlalu megah dan luas akan merusak pemandangan indah Wester Ross."

Kabarnya, Sheikh membangun rumah tersebut sebagai pelarian dari Dubai yang panasnya mencapai 50 derajat celcius. Proposal perluasan bangunannya sudah diterima oleh pemerintah Skotlandia hari Senin lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya