Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Ken Griffin telah menandatangani surat kesepakatan pembelian rumah termahal yang pernah dijual di Amerika Serikat (AS). Rumah yang menghadap ke Central Park tersebut seharga USD 238 juta atau setara Rp 3,3 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.092).
Pembelian ini menambahkan pembelian real estat yang dilakukan oleh Griffin menjadi USD 700 juta atau setara Rp 9,8 triliun, dan ini diyakini sebagai pembelian yang terbesar bagi miliarder AS.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun hal ini belum mendapat klarifikasi oleh juru bicara Citadel, namun selama beberapa tahun terakhir ini Pendiri sekaligus CEO Citadel dikabarkan telah membeli rumah termahal di Chicago, Miami dan New York.
Selain itu, Griffin juga telah menghabiskan lebih dari USD 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun untuk membeli sebidang tanah di Palm Beach, Florida, yang rencananya akan dibangun sebuah rumahnya di sana.
Minggu ini, ia juga telah membeli properti senilai USD 122 juta atau setara Rp 1,7 triliun di London dan merupakan penjualan properti termahal di London dalam satu dekade ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sejarah Pemberian Properti oleh Griffin
Pembelian pertamanya dilaporkan oleh CNBC pada tahun 2015 yang membeli sebuah Apartemen yang terdiri dari empat lantai penuh yang berada di kawasan Central Park South. Apartemen ini dikelilingi pemandangan Central Park yang sangat menakjubkan bagi para ahli real estat.
Selain itu di tahun yang sama, Griffin juga membeli sebuah rumah yang belum terlalu jadi seharga USD 238 juta atau setara Rp 3,3 triliun, dan ini membuatnya akan lebih banyak menghabiskan jutaan dolar AS untuk mendesain, membangun dan melengkapi isi rumah tersebut.
Pembelian ini melampaui rekor pembelian terbesar yang pernah Griffin miliki pada 2014, saat ia membeli pekerbunan termahal yang pernah dijual dengan harga USD 147 juta di East Hampton, New York pada tahun tersebut.
Sebagai informasi, pembelian properti di 220 Central Park South yang Griffin lakukan yaitu dimulai dengan menandatangani kontrak ketika bangunan sedang dibangun dan secara resmi menutup kesepakatan harga ketika bangunannya selesai.
Hal ini diungkapkan oleh Tim Alexander, yang mewakili Ken Griffin sebagai pembeli, dan Deborah Kern dari Grup Corcoran yang mewakili Vornadp Realty Trust, pengembang gedung.
Advertisement