Bos Beri Pekerjaan saat Weekend? Ini Tips Jitu Menanganinya

Tidak perlu khawatir kalau diminta kerja saat weekend. Cukup terapkan tips berikut.

oleh Athika Rahma diperbarui 16 Feb 2019, 09:01 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2019, 09:01 WIB
Ilustrasi menerima pesan.
Ilustrasi menerima pesan.

Liputan6.com, Jakarta - Menerima email soal pekerjaandari bos saat akhir pekan memang cukup menyebalkan. Apalagi Anda sudah punya banyak rencana untuk menghabiskan waktu libur.

Namun, banyak karyawan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa mereka sangat produktif. "Bos-bos workaholic akan mengganggap mereka yang selalu tanggap dalam pekerjaan meskipun saat libur adalah karyawan terbaik." ujar Lynn Taylor, penulis buku "Tame Your Terible Office Tyrant", seperti yang dikutip dari CNN.

Meskipun begitu, Anda harus tetap bisa membedakan jam kerja dan jam istirahat. Jika bekerja saat libur dilakukan terus menerus, Anda tidak akan punya waktu untuk diri Anda sendiri. Berikut beberapa tips menangani permintaan kerja dari bos saat akhir pekan:

1. Tentukan batas diri Anda

Di Prancis, ada hukum yang membantu Anda untuk menentukan kapan waktu kerja dan kapan waktu istirahat Anda yang dicanangkan pada 2017. Hukum ini memperbolehkan para pekerja untuk memutuskan koneksi email, smartphone dan gadget lain ketika jam kerja mereka telah habis. Rencananya, New York City akan mengadopsi hukum yang serupa.

Anda bisa membuat "hukum" ini berlaku untuk diri Anda sendiri, namun jika tetap tidak berhasil, cobalah untuk menetapkan win-win solution. Anda bisa bilang, "Saya menyanggupinya, namun hal itu tentu akan mengurangi level produktivitas saya besok harinya."

 

2. Tentukan seberapa penting pekerjaan tersebut

Fantastis, 10 Perusahaan Ini Beri Gaji Selangit untuk Anak Magang
Ilustrasi bekerja (pixabay.com)

Kadang bos Anda mengirimkan to do list pekerjaan hanya agar ia tidak lupa memberikannya kepada Anda. Jika Anda menemukan list pekerjaan tidak bernada "urgent", Anda bisa skip dan lanjutkan menikmati liburan Anda.

Anda bisa mencentang ulang email pekerjaan Anda menjadi "not read" agar terlihat dengan jelas bahwa pekerjaan itu belum dilakukan.

3. Cobalah negosiasi

Jika email pekerjaan datang di waktu yang tidak tepat, cobalah bernegosiasi dengan bos Anda. Anda bisa katakan "Saya tidak dapat mengerjakannya sekarang namun Senin nanti saya pastikan sudah selesai." Pastikan Anda bisa menyelesaikannya tepat waktu sesuai dengan tanggal yang Anda tetapkan.

Bila hal ini muncul terlalu sering, Anda bisa bilang kalau Anda butuh waktu personal sebelum melanjutkan pekerjaan.

 

Bagaimana jika itu pesan teks?

Republik Afrika Tengah Larang Warganya Berkirim SMS
Ilustrasi SMS (prosms.eu)

Saat ini banyak juga bos yang mengirim detail pekerjaan lewat SMS atau online chatting, seperti Whatsapp. Anda tidak mungkin hanya melihatnya tanpa membalasnya bukan?

Anda bisa perhatikan nada pesan yang dikirimkan bos Anda. Jika ia hanya menanyakan status pekerjaan, Anda bisa langsung membalasnya. Namun jika ia memberi tugas baru untuk Anda, cobalah meresponnya lewat email. Hal ini untuk mengingatkan bos bahwa semua hal yg berhubungan dengan pekerjaan harus terhubung dengan email.

5. Kerjakan pekerjaan itu

Jika memungkinkan dan tidak mengganggu, Anda bisa saja langsung mengerjakan pekerjaan yang diberikan bos. Tentukan kapan Anda harus istirahat dan kerja, misalnya dari pagi hingga sore Anda bermain, Anda bisa mengerjakan tugas pada malam hari setelah makan dan bersantai 1-2 jam. 

Tujuan Anda di sini bukan untuk mengabaikan waktu personal, namun mencoba membagi waktu personal dan mengerjakan pekerjaan yang urgent. Bila Anda baik-baik saja mengerjakannya, artinya Anda sudah siap untuk menerima email kerja saat akhir pekan bukan?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya