Prabowo: Unicorn Bikin Uang RI Lari ke Luar Negeri

Prabowo mengatakan saat ini Rp 11.400 triliun uang Indonesia ada di luar negeri.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Feb 2019, 22:22 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2019, 22:22 WIB
IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Ilustrasi uang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyatakan perkembangan startup dengan nilai lebih dari USD 1 miliar atau Unicorn berpotensi membuat uang lebih banyak keluar dari Indonesia.

Dia mangatakan, saat ini memang kecepatan internet dan komunikasi berkembang dengan pesat. Pihaknya juga mendukung agar Indonesia bisa turut ambil bagian dalam hal ini.

"Tapi hal mendasar dengan ekonomi Indonesia adalah terjadi disparitas, di mana segelintir orang kurang dari 2 persen yang kuasai ekonomi kita. Kalau ada Unicorn ini akan mempercepat uang kita lari ke luar negeri," ujar dia di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Menurut dia, saat ini sebanyak Rp 11.400 triliun uang Indonesia ada di luar negeri. Hal ini menunjukkan jika uang pengusaha di Indonesia lebih banyak di luar negeri.

"Kalau kita antusias dengan e-commerce dan lain-lain, itu ini akan mempercepat arus uang lari ke luar negeri. Ini bukan saya pesimistik, saya hanya ingin menggugah kesadaran akan uang kita yang lari ke luar negeri," tandas dia.

Jokowi: Untuk Dorong Unicorn, Kita Bakal Bangun 1.000 Startup Baru

Gaya Jokowi dan Prabowo Saat Debat Kedua Capres
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memberi paparannya dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Debat dipimpin oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan gencar membangun startup-startup baru di dalam negeri pada tahun ini. Unicorn yang telah ada di Indonesia perlu ditambah lagi jumlahnya.

"Di Asia itu ada 7 Unicorn, dan 4 itu ada di Indonesia. Jadi dalam rangka mendorong Unicorn-Unicorn baru, kita siapkan 1.000 startup baru dengan incubator-incubator global," ujar Jokowi saat Debat Capres Kedua di Hotel Sultan di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Tak hanya itu, dia menjelaskan, pemerintah bahkan telah membangun sistem yang mendukung dalam pertumbuhan Unicorn di Indonesia. Pemerintah dinilai pro atas kehadiran pertumbuhan perusahaan rintisan lokal di dalam negeri.

"Bahkan dalam regulasi sekarang sudah memudahkan startup, kita dorong tanpa regulasi yang ketat. Mereka bisa daftarkan perusahaan mereka lewat online sekarang. Jadi kita pastikan agar mereka benar-benar mampu songsong revolusi industri 4.0 dengan SDM yang berkualitas," ujarnya.

Jokowi kemudian mempertanyakan soal Unicorn ini kepada Prabowo, yang kemudian balik bertanya. "Apa itu Unicorn?," tanya Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya