Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun

PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengumumkan akuisisi PT Phapros Tbk.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Mar 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 12:30 WIB
Akuisisi Phapros, Kimia Farma Mau Picu Pertumbuhan Industri Farmasi Nasional
Akuisisi Phapros, Kimia Farma Mau Picu Pertumbuhan Industri Farmasi Nasional. Dok: Maulandy Rizky Bayu Kencana/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (kode saham: KAEF) mengumumkan akuisisi PT Phapros Tbk (kode saham: PEHA) yang merupakan anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI). Ini disahkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sales & Purchase Agreement) Saham.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro yang mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno dalam arahannya berharap, Bergabungnya Phapros dengan Kimia Farma mampu membawa sejumlah manfaat untuk masyarakat dan negara.

"Akuisisi Phapros oleh Kimia Farma merupakan wujud dari sinergi BUMN untuk meningkatkan portofolio produk dari Kimia Farma dan Phapros serta nantinya akan mendorong terciptanya efisiensi," ujar dia di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Rabu (27/3/2019).

Menurutnya, kepemilikan lini bisnis yang sama ini dinilai akan memperluas akses layanan kesehatan dan produk farmasi dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk rakyat Indonesia.

Selain itu juga akan menciptakan efisiensi biaya operasional dan distribusi barang, meningkatkan diversifikasi portofolio produk, serta memperkuat jaringan produksi.

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir menyampaikan, dengan langkah ini pihaknya berkomitmen untuk memajukan industri farmasi guna mewujudkan kesehatan masyarakat Indonesia yang berkualitas.

"Semoga dengan bergabungnya Phapros dengan Kimia Farma dapat memperkuat dan memperluas layanan kesehatan kepada masyarakat," ungkap dia.

 

Agenda Transformasi

(Foto:Liputan6.com/Pramita T)
AP II dan Kimia Farma akan berkolaborasi untuk pengiriman logistic melalui kargo Bandara Soekarno Hatta. (Foto:Liputan6.com/Pramita T)

Direktur Utama RNI Didik Prasetyo mengungkapkan, aksi korporasi ini bagian dari upaya mempercepat agenda transformasi pihaknya melalui pengembangan bisnis baru serta fokus memperkuat lini bisnis eksisting yang menjadi prioritas.

"Diantaranya distribusi dan perdagangan serta properti. Di bidang properti, saat ini RNI telah menyiapkan recana pengembangan aset di beberapa lokasi, diantaranya kawasan Pancoran dan Kuningan Jakarta, serta beberapa kota lainnya," tutur dia.

Melalui aksi korporasi ini, Kimia Farma telah resmi memiliki saham mayoritas Phapros sebanyak 476.901.860 lembar saham, 56,77 persen saham yang dimiliki RNI dengan nilai akuisisi sebesar Rp 1,36 triliun.

Hal ini dinilai akan memperkuat kinerja keuangan kedua entitas sehingga nilai investasi bertambah lebih besar. Selain bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan (growth), aksi korporasi ini juga bertujuan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan Kimia Farma dan Phapros, baik kelengkapan portofolio produk, ketersediaan produk, dan akses penyebaran produk yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya