Jokowi: Ke Depan Perlu Pemerintahan Dilan, Digital Melayani

Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia butuh pemerintahan dilan yakni digital melayani di masa depan.

oleh Bawono Yadika diperbarui 30 Mar 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 20:45 WIB
Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)
Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia butuh pemerintahan dilan yakni digital melayani di masa depan.

Hal itu ia sampaikan pada Debat Capres Pemilu ke-4 2019 dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

"Ke depan diperlukan pemerintahan dilan yaitu digital melayani. Oleh karena itu diperlukan reformasi dalam pelayanan publik lewat elektronik," ujar dia, Sabtu (30/3/2019).

Dia menambahkan, di bidang pertahanan, Indonesia butuh penguatan cyber terutama melalui sumber daya manusia (SDM) dan TNI.

"Di bidang pertahanan kita akan lakukan peningkatan SDM dan TNI, mutlak diperlukan terutama dalam penguasaan teknologi persenjataan dan cyber. Oleh karena itu pembangunan alutsista sangat diperlukan," ujar Jokowi.

"Kemudian diperlukan penajaman penyederhanaan kelembagaan. Peningkatan SDM aparatur kita dan reformasi tata kelola," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya