Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjual Surat Utang Negara (SUN) ritel atau Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR006 kepada investor individu secara online (e-SBN). Adapun minimum pemesanan SBR006 ini mulai dari Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kemenkeu, Loto Srinita Ginting, mengatakan bahwa penerbitan SBR006 ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SUN ritel. Di samping itu, juga untuk memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Pertama yang harus di tekankan adalah SBR yang saat ini diwarkan dengan seri SBR006 instrumen investasi yang ditawarkan pemerintah kepada investor individu. SBR ini investasi yang ditawarkan hanya kepada warga negara Indonesia. Kita beruntung pemerintah hanya memberikan kepada dalam negeri," katanya dalam peluncuran SBR006 di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Loto mengatakan, pembukaan masa penawaran seri SBR006 dilakukan mulai hari ini 1 April. Selanjutnya, penutupan masa penawaran dilakukan pada 16 April mendatang. Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 22 April dan setelmen pada 24 April.
Dalam penawaran ini, pemerintah memberikan tingkat kupon SBR006 sebesar 7,95 persen per tahun dengan waktu jatuh tempo pada 10 April 2021 atau mempunyai masa jatuh tempo dua tahun saja. Kupon dibayarkan setiap bulan dan besarannya mengambang (floating) dengan batas minimum yang di-reviewtiap tiga bulan. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya.
"Kupon tadi ada batas minimal maksudnya jadi waktu ditetapkan kupon 7,95 persen acuannya adalah pada saat BI Rate 6 persen. Apabila suku bunga acuan BI naik maka akan menyesuaikan kenaikannya. Sementara kalau BI Rate turun tidak menyesuaikan artinya masih di angka 7,95 persen," katanya.
Dijamin
Loto menambahkan, keuntungan berinvestasi pada SBR006 ini dijamin keamanannya. Sebab SBR ini telah diatur dan dijamin oleh undang undang atas pembayaran kewajibannya. "Kelebihannya lain adalah terjangkau yakni 1 juta. Selain terjangkau mudah," imbuhnya.
Adapun proses pemesanan pembelian SBR006 secara online ini dilakukan melalui 4 tahap. Yakni dengan melakukan registrasi atau pendaftaran, kemudian pemesanan, pembayaran dan setelme atau konfimasi.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi SBR006 yang akan dirilis pada tanggal1 April 2019.
"Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR006 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 14 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik atau layanan online," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement