Gandeng Bank Mandiri, Kemenhub Percantik Terminal Tirtonadi Solo

Kementerian Perhubungan menggandeng Bank Mandiri untuk melakukan penataan fasilitas yang ada di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Mei 2019, 12:41 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2019, 12:41 WIB
Terminal Penumpang Tipe A Tirtonadi Solo
Jadwal bus di Terminal Tirtonadi. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk melakukan penataan fasilitas yang ada di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Kerjasama meliputi penataan fisik terminal seperti pintu masuk gerbang bus, pintu masuk penumpang, penataan informasi digital, dan kios-kios.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan penataan dan perbaikan yang dilakukan Terminal Tirtonadi diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi bus, khususnya pada saat Angkutan Lebaran ini.

"Kementerian Perhubungan melakukan upaya-upaya penataan dan perbaikan, kami beruntung Bank Mandiri bersiap menjadi partner dalam proses penataan ini. Kami juga berharap penataan Terminal Tirtonadi ini dapat menarik minat masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi bus," ucap Menhub lewat keterangan tertulis, Minggu (5/5/2019).

Lebih lanjut, ia menyatakan, penataan Terminal Tirtonadi ini tetap perlu dilakukan beberapa tahap agar ke depannya mendapatkan hasil yang maksimal.

"Saya ingatkan untuk tenant-tenant yang ada nantinya harus bervariasi dan terseleksi dengan baik, kemudian tetap perlu dilakukan promosi-promosi agar lebih membuat masyarakat tertarik," imbuh dia.

Rangkaian penataan tersebut menjadi bagian dari Kesiapan Terminal Tirtonadi menghadapi Angkutan Lebaran 2019. "Moda transportasi bus paling banyak ke wilayah Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang). Saya mencermati bus menjadi suatu pilihan bagi warga Jawa Tengah karena keunggulannya yang bisa poin to poin," sambung Menhub.

Dia pun lantas mengajak para pemudik agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, melainkan dapat memanfaatkan angkutan umum. Untuk itu, Menhub telah meminta kepada para operator bus untuk memastikan busnya dalam kondisi laik dan bersih.

"Jangan sampai ada bus yang kursinya robek-robek, tidak bersih, nanti orang engga ada yang mau naik. Untuk memastikan kelaikan, para operator bus kami minta untuk melakukan self assesment. Ditambah, tim kami akan terjun untuk melakukan ramp check secara random," serunya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya