Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo menargetkan Tol Trans Sumatera untuk ruas Kayu Agung-Palembang dapat beroperasi secara penuh pada Agustus 2019. Kendati begitu, kata dia, ruas tol Kayu Agung-Palembang ini akan beroperasi fungsional pada H-7 sebelum Lebaran 2019.
"Kami targetkan sempurna hasilnya sampai Palembang, sampai bulan Agustus, karena terakhir itu masih ada sedikit tanah-tanah yang belum bebas di kiri-kiri kanan tapi main road sudah bebas," tuturnya di Palembang, Sabtu (25/4/2019).
Salah satu kendala progres pengerjaan ruas tol Kayu Agung-Palembang menjadi agak lama ialah kondisi daerahnya yang dulu merupakan rawa-rawa.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tol Trans Sumatera sendiri dia pastikan sudah bisa digunakan untuk mudik Lebaran 2019 ini. Khusus ruas tol Kayu Agung-Palembang sendiri, pemudik diimbau batasi kecepatanya sebesar 40 km per jam.
"Itu karena kondisinya yang masih belum final. Dan dulu itu rawa-rawa pengerjaanya jadi dua kali lipat dari biasanya," kata dia.
Sebagai informasi, PT Hutama Karya (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk sebagai pengelola jalan tol Trans Sumatera.
Jalan tol yang menghubungkan Lampung hingga Palembang ini memiliki total panjang kurang lebih 306.06 km. Itu dengan 174.06km sudah berfungsi operasional dan 186km masih fungsional.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ada Tol Trans Sumatera, Bakauheni-Palembang Cuma 6 Jam
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan Tol Trans Sumatera bisa melayani masyarakat di libur Lebaran 2019. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan perjalanan dari Lampung menuju Palembang dalam acara Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang.
Perjalanan menuju Tol Trans Sumatera dimulai dari Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
BACA JUGA
Jalur yang dilalui adalah Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) sepanjang 329 kilometer (km) yang terdiri dari 140 km jalur operasional dan 189 km jalur fungsional.
Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang ditempuh selama 6 jam dengan total jarak tempuh 358,7 km. Sebelum ada tol ini, jarak tempuh tercatat 10-12 jam.
"Saya senang beberapa ruas tol sudah bisa beroperasi dan nantinya ada jalur fungsional yang bisa digunakan masyarakat di libur lebaran. Saya mendorong BUMN Karya agar nantinya kita bisa melayani masyarakat," ujarnya Jumat (24/5/2019).
Advertisement
12 Rest Area
Di sepanjang jalur tol yang dilalui, PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan 12 tempat istirahat (rest area) dengan fasilitas yang cukup memadai antara lain di KM 33 sisi A dan B, KM 87 sisi A dan B, KM 116 sisi A dan B, KM 163 sisi A, KM 172 sisi B, KM 208 sisi A, KM 215 sisi B, KM 234 sisi A, KM 285 sisi B.
Setiap tempat istirahat dilengkapi dengan fasilitas berupa mushola, toilet, tempat pengisian BBM berupa SPBU Modular/KiosK/Motoris, warung makanan dan minuman serta mobile ATM di beberapa titik.
Terkait fasilitas rest area, Menteri Rini menjelaskan, Hutama Karya telah bersinergi dengan Himbara dan Pertamina untuk menyediakan mobile ATM, UMKM binaan dan tempat pengisian BBM.
"Seperti di rest area KM 33 dan KM 215 yang kita tinjau hari ini, saya lihat sudah siap semua fasilitas yang dibutuhkan oleh pemudik seperti makanan, minuman, BBM, dan lain-lain,” ucapnya.