Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan akan segera bertemu dengan pimpinan Softbank Group Corp, Masayoshi Son. Pertemuan itu merupakan tindak lanjut mengenai rencana investasi Softbank di Indonesia.
"Nanti Senin pertemuannya," kata Menko Luhut ditemui di Kantornya, Jalarta, Jumat (26/7).
Luhut menilai dengan masuknya Softbank secara otomatis mampu mendanai berbagai industri teknologi yang berkembang di Indonesia. Apalagi Softbank siap mengucurkan dana sebesar USD 108 miliar untuk program Vision Fund tahap kedua yang akan membiayai sejumlah perusahaan teknologi di berbagai negara.
Advertisement
Baca Juga
"Dia bikin Vision Fund tahap kedua itu USD 108 miliar, nanti berapa yang masuk ke Indonesia nanti kita lihat. Karena banyak di bidang teknologi, anak-anak muda yang sedang berkembang di Indonesia," jelas dia.
Seperti diketahui, Softbank telah mendanai berbagai perusahaan teknologi di berbagai dunia. Salah satunya adalah Grab yang telah mendapat suntikan dana dari Softbank.
"Banyak sekali (yang bisa dapat investasi dari Softbank), Grab juga ada, ada perusahaan-perusahaan bidang teknologi juga ada. Karena Indonesia sekarang lagi seksi menurut mereka dalam bidang teknologi," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bos Softbank Bakal Bertemu Jokowi Pertengahan Agustus
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bakal ada investor besar yang masuk ke Indonesia pada Agustus 2019. Salah satunya yakni investor asal Jepang, Softbank.
"SoftBank itu nanti tanggal 12 atau 14 Agustus akan ketemu Presiden Joko Widodo. Nanti Masayoshi (CEO SoftBank) yang datang sendiri ke Indonesia," ujar dia dalam Coffee Morning di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan, Softbank memiliki pendanaan yang besar untuk mendanai startup-startup Indonesia.
"Memang ada 100 miliar dolar AS fund-nya SofBank," imbuhnya.Â
BACA JUGA
Kendati demikian, Luhut belum memastikan berapa nilai investasi yang digelontorkan oleh SoftBank. Saat ini, pihaknya juga sedang mencari proyek-proyek mana yang bisa ditawarkan ke Softbank.
"Kita akan tawarkan beberapa proyek-proyek ke mereka," ujar dia.
Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, tidak menutup kemungkinan beberapa pendanaan ini akan disuntik kepada perusahaan-perusahaan unicorn yang ada di Indonesia.
"Bisa saja seperti ini, dia masuk Grab Go-jek, bisa saja unicorn lain seperti Aruna yang baru, Fish On," pungkasnya.
Advertisement