Top 3: Menko Luhut Tak Punya Rekening Bank

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (16/8/2019).

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Agu 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2019, 08:00 WIB
Menjelang Pengumuman Hasil Pemilu 2019, Menko Luhut Beri Keterangan Pers
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberi keterangan pers menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 di Hotel Akmani Jakarta, Senin (20/5/2019). Menko Luhut mengatakan bahwa situasi Indonesia aman meskipun ada beberapa gejolak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dirinya mempercayakan sepenuhnya soal pengelolaan keuangan kepada istrinya.

Karena masalah keuangan dikelola sepenuhnya oleh istri, maka tidak heran jika Luhut mengaku bahwa dia tidak memiliki rekening bank.

Artikel mengenai Menko Luhut yang tidak memiliki rekening perbankan menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (16/8/2019):

1. Ternyata, Menko Luhut Tak Punya Rekening di Bank

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama istri, Devi Pandjaitan br Simatupang dan keluarga hadir sebagai pembicara dalam Talk Show Permata Bank Wealth Wisdom 2019 'Mindfully Wealthy in The 21st Century'.

Dalam acara ini, Luhut bersama Istri membagikan pengalaman dalam hidup berumah tangga, termasuk dalam mengelola keuangan.

Luhut mengatakan, dia mempercayakan sepenuhnya pengelolaan keuangan keluarga kepada istrinya. Karena itulah dia pun mengaku tidak memiliki akun perbankan.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

2. 5 Proyek Infrastruktur yang Dianggap Cuma Buang Uang

Waktu Tempuh Tercepat LRT Palembang Belum Capai Target
LRT Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri membeberkan lima proyek pemerintah namun tak memberikan pendapatan atau revenue bagi negara. Menurutnya, kelima proyek ini hanya membuat pemborosan atau buang-buang uang negara.

Proyek pertama adalah LRT Palembang. Proyek ini dibangun pada Oktober 2015 dan selesai pada Juli 2018. LRT yang diklaim tercepat di dunia ini, menelan dana investasi sebesar Rp 10,9 triliun.

"Apa itu bentuk-bentuk pemborosannya? Kelihatan ini pertama LRT di Palembang. Proyek triliunan hasilnya tidak ada. Asian Games habis, ya habis itu LRT. Bayar listrik Rp 9 miliar sebulan aja enggak bisa. Ngitungnya gimana itu proyek? Karena tidak ada tender itu, tunjuk. A bangun! Gitu," ujar Faisal.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

3. Cegah Mati Lampu Lagi, PLN Ingin Bangun Jaringan Listrik Bawah Laut

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menggelar pertemuan dengan Plt. Dirut PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani. Pembahasan masih berkaitan dengan insiden listrik padam yang terjadi beberapa waktu silam.

Luhut mengatakan, dalam pertemuan tersebut Sripeni juga mengutarakan keinginan PLN membangun kabel listrik bawah laut Jawa-Sumatera. Diharapkan dengan rencana tersebut, sistem jaringan kelistrikan PLN jadi lebih aman dibandingkan jika dibangun di atas tanah.

"Kabel laut dari Sumatera ke sini (Jawa), pengalaman kemarin kan (listrik padam). Dulu dibatalin, sekarang ya saya bilang kalau memang bagus jalanin saja," kata dia.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya