Menteri BUMN Resmikan Topping Off Hall Multifungsi di Labuan Bajo

Multifunction hall dengan luasan total 2.102 meter persegi ini ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2019.

oleh Ola Keda diperbarui 06 Okt 2019, 19:31 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 19:31 WIB
Menteri BUMN Rini M Soemarno meresmikan topping off atau pengecoran struktur bagian atas bangunan multifunction hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (6/10/2019).Liputan6.com/Ola Keda
Menteri BUMN Rini M Soemarno meresmikan topping off atau pengecoran struktur bagian atas bangunan multifunction hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (6/10/2019).Liputan6.com/Ola Keda

Liputan6.com, Kupang - Menteri BUMN Rini M Soemarno meresmikan topping off atau pengecoran struktur bagian atas bangunan multifunction hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (6/10/2019).

Multifunction hall dengan luasan total 2.102 meter persegi ini ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2019.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, multifunction hall Inaya Bay Komodo ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan meeting, incentives, conferencing, and exhibitions (MICE) Indonesia yang potensinya sangat besar karena menjadi satu-satunya dan yang terbesar di kawasan Labuan Bajo saat ini.

"Multifunction hall ini akan menjadi fasilitas MICE terbesar di Labuan Bajo yang berada di downtown dengan area strategis dengan keunggulan pemandangan laut yang sangat indah. Kapasitas multifunction hall dapat memuat 1000 pax , untuk penyelenggaraan pelbagai aktivitas MICE baik skala kecil maupun besar," jelas dia.

Diketahui, potensi MICE Indonesia di pasar internasional sangat besar mengingat Indonesia memiliki atraksi yang lengkap baik alam, budaya dan buatan yang menjadikan penyelenggaraan acara semakin menarik.

ASDP melalui PT Indonesia Ferry Property (joint venture dengan PT Pembangunan Perumahan) tengah membangun Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang meliputi pembangunan area komersial, hotel bintang 5, marina serta pengembangan dermaga penyeberangan.

 

Soft Launching

Menteri BUMN Rini M Soemarno meresmikan topping off atau pengecoran struktur bagian atas bangunan multifunction hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (6/10/2019).Liputan6.com/Ola Keda
Menteri BUMN Rini M Soemarno meresmikan topping off atau pengecoran struktur bagian atas bangunan multifunction hall Inaya Bay Komodo yang berada di Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (6/10/2019).Liputan6.com/Ola Keda

 

Sementara itu, Hotel Inaya Bay Komodo merupakan hotel bintang 5 yang terdiri dari 5 lantai dengan total kapasitas 147 unit kamar. Awal Oktober ini, tahap I Hotel Inaya Bay dengan jumlah 105 unit kamar siap untuk soft launching. Sedangkan untuk tahap II sebanyak 42 unit kamar akan selesai pada akhir Desember 2019.

Inaya Bay Komodo dilengkapi fasilitas menarik bagi wisatawan, mulai dari dining room restaurant indoor maupun outdoor, rooftop Moon Bar, swimming pool hingga tempat berjalan-jalan (promenade) yang menghadirkan panorama laut Labuan Bajo yang sangat indah di kala sunrise maupun sunset.

Hotel Inaya Bay juga dilengkapi area komersial dengan berbagai tenant retail besar dari berbagai brand ternama baik dalam negeri maupun internasional yang menyediakan kebutuhan wisatawan selama berada di sini, mulai dari F&B, perbankan, pakaian, kesehatan, dan toko cendramata khas Indonesia.

Ia berharap dengan adanya Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo dapat mendongkrak wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Kawasan terpadu marina Labuan Bajo ini sudah hampir lengkap, dimana telah tersedia area komersial dengan berbagai retail menarik, hotel bintang 5, dermaga ferry dan akan ada yacht marina pada pertengahan 2020. Kami berharap dengan adanya ini dapat mendongkrak wisatawan baik domestik maupun mancanegara," ujar Ira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya