Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) terus mengejar pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung. Pembangunan ini masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) dan ditargetkan selesai tepat waktu pada Juli 2020.
Jalan Tol Manado-Bitung memiliki total panjang 39 km yang dibangun dengan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang terdiri atas 2 paket pekerjaan, yakni:
- Paket 1 sepanjang 14 km merupakan ruas yang didukung konstruksinya oleh pemerintah (Viability Gap Fund/VGF) yang terbagi atas Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7 km dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7 km.
Advertisement
Baca Juga
- Paket 2 sepanjang 25 km menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT JMB yang juga terbagi atas dua seksi, yakni Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sepanjang 11,5 km dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km.
Hingga akhir September 2019, Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung menjelaskan, progres konstruksi untuk Paket 2 Air Madidi-Bitung hingga akhir September 2019 telah mencapai 50,27 persen, serta pembebasan lahan yang mencapai 93,2 persen.
"Untuk masing-masing seksi, progres konstruksi Seksi 2A (Air Madidi-Danowudu) sudah mencapai 89,4 persen. Sementara itu seksi 2B (Danowudu-Bitung) saat ini progres konstruksi mencapai 31,2 persen," jelas dia dalam sebuah keterangan tertulis, Rabu (9/10/2019).
Â
Simpang Susun Kauditan
George juga menerangkan beberapa pekerjaan utama yang saat ini dikejar di masing-masing seksi untuk mencapai target penyelesaian konstruksi di Triwulan II 2020.
"Di Seksi 2A kami sedang menyelesaikan pekerjaan Simpang Susun Kauditan, kantor dan gerbang tol yang ditargetkan dapat selesai di akhir tahun 2019. Sementara itu untuk seksi 2B merupakan penyelesaian pekerjaan jembatan, crossing, drainase dan mainroad serta Simpang Susun Danowudu yang ditargetkan dapat selesai tahun depan," tambahnya.
Guna mengejar ketertinggalan progress konstruksi, proyek Tol Manado Bitung sudah mulai menambahkan batching plan, mendatangkan alat berat untuk pekerjaan timbunan dan menambah pekerja, serta menambah sumber material yang diperlukan.
Â
Advertisement
Paket 1
Sementara itu, untuk progres konstruksi untuk Paket 1 dengan rincian Seksi 1A (Manado-Sukur) dan Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) telah mencapai 100 persen.
Proyek Tol Manado-Bitung Seksi 2B juga masih terkendala dengan pembebasan lahan yang berlokasi di mainroad dan beberapa bidang di simpang susun.
Kendati begitu, George tetap yakin konstruksi Tol Manado-Bitung secara keseluruhan bisa selesai pada waktunya. Setelah selesai konstruksi dan rangkaian kegiatan uji laik, baik uji laik fungsional maupun uji laik operasi, maka ruas tol ini akan dapat langsung dioperasikan.