Liputan6.com, Jakarta Lega rasanya bila suatu masalah bisa terpecahkan dan terselesaikan dengan baik. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa mudah melakukannya. Tak jarang saat tertimpa masalah, rasa panik dan stres tak berkesudahan mendera hingga nyaris putus asa.
Tentu saja, semua masalah pasti ada solusinya. Semua tergantung dari cara kita menyikapinya. Maka belajar menjadi seorang problem solver yang baik itu penting.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menjadi seorang problem solver, Anda membutuhkan kreativitas, ketelitian, serta pengalaman. Tiga hal tersebut saling berkaitan karena kreativitas tanpa ketelitian dapat menghasilkan sebuah kerugian. Begitu juga ketelitian tanpa pengelaman, dapat membuat Anda dimanfaatkan orang lain.
Selanjutnya, Anda juga harus memiliki alur berfikir yang sistematis dan logis agar orang mengerti apa yang Anda coba sampaikan. Alur pikir ini menjadi penting karena dapat membantu kita dalam menghadapi sebuah permasalahan, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling rumit.
Dengan demikian, kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cerdas dan tepat. Tidak mudah memang untuk menjadi problem solver, tapi bukan berarti sulit untuk dilakukan.
Jadi, ketika Anda menghadapi suatu masalah, jangan alantas berputus asa. Berikut adalah beberapa tips yang membantu Anda menjadi seorang problem solver ulung seperti yang banyak orang Jepang terapkan, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Meneliti dan Menelaah Masalah
Seperti menyelesaikan skripsi, setelah Anda menemukan latar belakang sumber. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meneliti dan menelaah atau biasa disebut identifikasi masalah.
Dengan mengetahui masalah apa yang perlu diselesaikan, berarti Anda dapat mengira-ngira kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Setelah ada bayangan mengenai hal yang mungkin tejadi ini, saatnya Anda memikirkan sebuah alasan yang membenarkan atau hipotesis dari setiap pertanyaan tersebut.
Anda juga dapat menentukan informasi apa saja yang diperlukan untuk menguji hipotesis-hipotesis tersebut sebelum akhirnya menetapkan sebuah kesimpulan dari pengujian tersebut ke dalam beberapa poin singkat. Kesimpulan inilah yang akan menjadi jawaban dari permasalahan yang Anda hadapi.
2. Menemukan dan Mengembangkan Beberapa Solusi
Mungkin Anda bertanya, “Apakah maksud dari solusi yang efektif itu?”. Solusi yang efektif sendiri adalah solusi yang telah Anda pikirkan matang-matang sebelum eksekusi. Jadi, solusi efektif seperti aksi lanjutan setelah Anda berhasil mengidentifikasi sumber masalah.
Patut diingat bahwa seorang problem solver yang handal dapat membandingkan situasi dan kondusi yang sedang berlangsung dengan permasalahan yang ditemukan.
Advertisement
3. Memilih Solusi Tepat untuk Memecahkan Masalah
Tips ketiga ini ibarat Anda harus menghabiskan antibiotik setelah melakukan pengobatan. Mengeksekusi semua aksi yang sudah Anda pikirkan matang-matang bukan hanya menjadikan Anda seseorang yang berhasil, tetapi juga dapat membantu Anda agar tidak jatuh di lubang yang sama.
Anda mungkin telah membuat sebuah rencana “gila” untuk memecahkan sebuah permasalahan. Namun, sebagus apapun rencana tersebut, tidak akan berdampak apa-apa jika tidak direalisasikan.
Selain itu, selalu ingatkan diri untuk mengevaluasi setiap aksi yang sudah Anda lakukan secara berkala. Aksi yang terbukti tidak efektif dapat Anda hentikan saat itu juga, sedangkan aksi yang membawa Anda lebih dekat ke tujuan harus Anda pertahankan dan maksimalkan.
Pahami setiap Masalah yang Dihadapi dengan Baik
Itulah beberapa tips yang dapat Anda manfaatkan untuk menjadi seorang problem solver yang baik. Pastikan untuk memahami masalah Anda dengan baik agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik pula.
Tanamkan pada diri sendiri bahwa tidak ada masalah yang tidak memiliki solusinya. Umumnya, problem solver itu gigih, mereka selalu memikirkan cara apa yang dapat mereka lakukan untuk membawanya lebih dekat dengan mimpinya.