Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Talent Indonesia menggelar acara Bursa Kerja Mandiri yang berlangsung tanggal 16 Desember hingga 17 Desember 2019 di Innovation Room, Kementerian Ketenagakerjaan.
Berbeda dengan job fair pada umumnya, bursa kerja ini khusus bertujuan memberikan pengalaman langsung pada para pekerja mandiri (freelancer) di sektor jasa seperti kecantikan, kebugaran, kebersihan, reparasi, konstruksi hingga otomotif.
Dalam membuka gelaran ini, Sekretaris Jenderal Kemenaker Khairul Anwar menyatakan bursa kerja ini juga dapat mendorong angkatan kerja dengan kualitas terbaik dapat menemukan pekerjaannya, sesuai dengan skill dan kemampuannya.
Advertisement
"Inisiatif menyelenggarakan Bursa Kerja Mandiri sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengajak pelaku industri untuk sama-sama berkontribusi mewujudkan SDM unggul," ujar Khairul saat pembukaan Bursa Kerja Mandiri di Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (16/12/2019).
Baca Juga
Saat ini, banyak start up penyedia aplikasi dengan bisnis model yang mempertemukan antara supply dengan demand. Ditambah, maraknya gaya hidup yang ditawarkan memberikan peluang pada para freelancer untuk mengembangkan skill dan memperluas pasar mereka.
Khairul menambahkan, tercatat ada ratusan peserta yang mengikuti bursa kerja ini. Angka tersebut menunjukkan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk bisa bekerja dengan mandiri daripada mengandalkan lowongan dari perusahaan-perusahaan.
"Diharapkan Bursa Kerja Mandiri ini dapat membuka lebih banyak peluang kepada pekerja mandiri dalam mendapatkan pendapatan tambahan," imbuhnya.
Adapun platform digital yang turut berpartisipasi ialah GoClean, GoMassage, Montir, Tukang.com, SmartBiker dan lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
RS Pelni Buka Lowongan Kerja Terbaru, Anda Berminat?
Dalam memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia, Rumah Sakit Pelni membuka kesempatan buat Anda untuk bergabung dan berkontribusi dalam membantu mewujudkan Indonesia sehat melalui pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pelni.
Kali ini, Rumah Sakit Pelni membuka lowongan kerja untuk posisi Tenaga Pemasaran. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 21 Desember 2019.
Sekadar informasi, pada 21 April 2019, Rumah Sakit Pelni berusia 101 tahun. Dalam pengabdiannya selama 1 abad ini, Rumah Sakit Pelni mewarnai sejarah pelayanan kesehatan kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia.
Diawali dari pembangunan pada tahun 1918 oleh arsitek kelahiran Tulungagung berkewarganegaraan Belanda, yakni Frans Johan Louwrens Ghijsels, di mana saat itu bernama: KPM Ziekenhuis (rumah sakit KPM) yang khusus beroperasional melayani anak buah kapal dan keluarga dari sebuah perusahaan pelayaran Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, KPM Ziekenhuis melakukan perubahan bersamaan dengan nasionalisasi aset KPM menjadi Pelayaran Nasional Indonesia, baik dari sisi nama menjadi Rumah Sakit Pelni, penambahan fasilitas, sumber daya manusia, dan segmen pasien yang dilayani.
Pada 2014 menjadi salah satu momen penting bagi Rumah Sakit Pelni dalam fase perubahan berikutnya, karena melalui program Jaminan Kesehatan Nasional, Rumah Sakit Pelni menjadi pionir rumah sakit BUMN anak perusahaan PT Pelni (Persero) yang menjadi mitra strategis BPJS Kesehatan dalam melayani pasien hingga saat ini.
Mengutip laman Instagram @forumhumasbumn, berikut persyaratan bagi para pelamar kerja dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:
Advertisement
Tenaga Pemasaran
Persyaratan:
1. Pendidikan S1 Komunikasi/Marketing Komunikasi
2. Usia maksimal 25 tahun
3. Belum menikah
4. IPK minimal 3,00
5. Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)
6. Menguasai tata naskah penulisan
7. Diutamakan wanita
8. Pengalaman minimal 1 tahun
9. Berpenampilan menarik, rapi, dan santun.
Â
Jika Anda tertarik, simak syarat dan ketentuannya dan segera kirimkan berkas lamaran Anda melalui e-mail ke : bagianrekrutsdmrspelni@gmail.com
Ingat, pendaftaran lowongan kerja hanya dibuka hingga 21 Desember 2019.
Selamat mencoba lowongan kerja tersebut dan semoga sukses!