Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Bill Gates, melalui blog-nya "GatesNotes" memposting daftar buku yang dibacanya. Dia sengaja melakukan ini agar orang lain juga gemar membaca.
Membaca juga berguna agar otak menjadi sehat, dan menambah wawasan. Ia pun merekomendasikan topik-topik buku tentang sejarah, pendidikan, dan kesehatan.
Ternyata sedari muda, Gates gemar membaca buku, setidaknya ia mampu membaca 50 buku dalam kurun waktu setahun.
Advertisement
Dilansir dari laman Barrons.com, Rabu (8/1/2020), Gates, mengaku pada tahun 2019 lebih banyak membaca buku bergenre fiksi daripada biasanya. "Itu bukan keputusan sadar, tetapi saya tampaknya tertarik pada cerita yang memungkinkan saya menjelajahi dunia lain," tulisnya di blog.
Baca Juga
Ia merekomendasikan buku karya Matthew Walker, "Why We Sleep", dari buku itu ia belajar untuk mengubah kebiasaan tidur, dan meningkatkan peluang bangun pagi yang produktif.
Miliarder ini pun menyarankan buku karya Walker, bisa dijadikan sebagai awal untuk membantu Anda mewujudkan resolusi baru untuk mengubah pola tidur yang lebih baik.
Selanjutnya, buku fiksi karya Tayari Jones "An American Marriage." Novel ini bercerita tentang pasangan kulit hitam di AS Selatan, yang pernikahannya menjadi berantakan karena insiden ketidakadilan.
"Subjeknya berat tetapi memprovokasi pikiran, dan saya tersedot ke dalam kisah cinta tragis Roy dan Celestial," kata Gates.
Buku Lain
Selain itu, ia juga merekomendasikan buku karya Jill Lepore, yang merupakan sebuah buku sejarah setebal 800 halaman.
Kemudian buku karya Diane Tavenner, sebuah buku tentang mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan setelah sekolah menengah; dan buku karya Vaclav Smil tentang pertumbuhan di alam maupun di masyarakat.
Smil adalah salah satu penulis favorit Gates. "Aku menunggu buku-buku Smil baru seperti beberapa orang menunggu film Star Wars berikutnya, seperti biasa, aku tidak setuju dengan semua yang dikatakan Smil, tapi dia tetap salah satu pemikir terbaik di luar sana untuk mendokumentasikan masa lalu dan melihat gambaran besarnya." jelas miliarder 64 tahun ini.
Jelang akhir Desember, dia juga berbagi melalui Twitter daftar 19-buku yang dibacanya, termasuk The Yellow House oleh Sarah M Broom ; How To Do Nothing: Resisting the Attention Economy oleh Jenny Odell ; The Age of Surveillance Capitalism: The Fight for a Human Future at the New Frontier of Power oleh Shoshana Zuboff ; Trust Exercise by Susan Choi ; and Normal People oleh Sally Rooney.
Sementara miliarder Warren Buffett juga mengatakan bahwa membaca merupakan ritual harian bagi banyak orang terkuat di dunia.
Buffet merekomendasikan membaca setidaknya 500 halaman setiap hari. “Begitulah cara kerja pengetahuan. Itu menumpuk, seperti bunga majemuk, ”katanya kepada siswa Columbia University Business School pada tahun 2000.
Selain itu, sebelumnya ia telah merekomendasikan buku-buku termasuk The Intelligent Investor oleh Benjamin Graham, dan The Little Book of Common Sense Investing oleh John Bogle
Advertisement