Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto banggakan kinerja perusahaannya sepanjang 2019. Pada 2019, Pegadaianmemperoleh laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun atau tumbuh 12 persen.
Selain itu, Pegadaian juga mencatatkan outstanding pembiayaan (OSL) sebesar Rp 50,4 triliun atau tumbuh 23,3 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,02 persen.
"Alhamdulillah di tengah pertumbuhan ekonomi yang bekisar 5 persen, pertumbuhan Pegadaian sangat bagus," katanya dalam acara Pemaparan Kinerja Tahun 2019, di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, (13/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Di temui ditempat yang sama, Dirut Keuangan dan Perancanaan Strategis Pegadaian Ninis K Adriani kembali mengungkapkan strategi kesuksesannya.
"Seperti disampaikan Pak Dirut, bahwa di industri keuangan kebanyakan tumbuhnya single digit, bagi kita tumbuh sangat strong, kita mempunyai program marketing yang mempunyai dampak yang besar, kita kembangkan lewat digital, kita mengenalkan marketing b to b (business to business) kita tidak retail saja," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Strategi Perluasan Pasar
Ninis menyebut dengan metode b to b PT Pegadaian sudah menjalin kerjasama dengan 541 perusahaan mitra termasuk dari BUMN dan non BUMN.
Ia menekankan, strategi pemasaran berbasis digital berpengaruh besar meningkatkan keuntungan. Seperti metode b to b yang jauh efektif dibanding dari sektor retailretail.
Advertisement