Pegadaian Raup Untung Rp 3,1 Triliun Sepanjang 2019

Laba bersih Pegadaian yang mencapai Rp 3,1 Triliun ini naik 12 persen dari tahun sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 14:30 WIB
PT Pegadaian (Persero).
PT Pegadaian (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto banggakan kinerja perusahaannya sepanjang 2019. Pada 2019, Pegadaianmemperoleh laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun atau tumbuh 12 persen.

Selain itu, Pegadaian juga mencatatkan outstanding pembiayaan (OSL) sebesar Rp 50,4 triliun atau tumbuh 23,3 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,02 persen.

"Alhamdulillah di tengah pertumbuhan ekonomi yang bekisar 5 persen, pertumbuhan Pegadaian sangat bagus," katanya dalam acara Pemaparan Kinerja Tahun 2019, di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, (13/2/2020).

Di temui ditempat yang sama, Dirut Keuangan dan Perancanaan Strategis Pegadaian Ninis K Adriani kembali mengungkapkan strategi kesuksesannya.

"Seperti disampaikan Pak Dirut, bahwa di industri keuangan kebanyakan tumbuhnya single digit, bagi kita tumbuh sangat strong, kita mempunyai program marketing yang mempunyai dampak yang besar, kita kembangkan lewat digital, kita mengenalkan marketing b to b (business to business) kita tidak retail saja," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Strategi Perluasan Pasar

Jelang Lebaran, Transaksi Gadai Meningkat 15 Persen
Warga saat bertransaksi di pegadaian di Jakarta, Kamis (15/6). Meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran membuat banyak orang menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan yang mendesak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ninis menyebut dengan metode b to b PT Pegadaian sudah menjalin kerjasama dengan 541 perusahaan mitra termasuk dari BUMN dan non BUMN.

Ia menekankan, strategi pemasaran berbasis digital berpengaruh besar meningkatkan keuntungan. Seperti metode b to b yang jauh efektif dibanding dari sektor retailretail.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya