Liputan6.com, Jakarta - Ketua II Perkumpulan Pelaku Usaha Barang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) Valentino menyatakan, Indonesia masih kekurangan pasokan bawang putih sebesar 100 ribu ton hingga Lebaran 2020.
Rinciannya, stok bawang putih di awal Maret, berdasarkan pantauan di lapangan, ialah sekitar 30 ribu hingga 35 ribu ton.
"Kemudian SPI (Surat Persetujuan Impor) yang sudah terbit 26 Februari kemarin hanya 25.800," ujar Valentino dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Lama, Kamis (05/03/2020).
Advertisement
Baca Juga
Valentino melanjutkan, prediksi kebutuhan bawang putih berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun lalu, biasanya bulan Maret kebutuhan nasional sekitar 40 ribu hingga 45 ribu ton.
Kemudian bulan April menjelang puasa ada kenaikan 20 persen menjadi 50 ribu ton.
"Mei saat sudah puasa dan menjelang lebaran meningkat hingga 40 persen menjadi 60 ribu ton," kata Valentino.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Total Kebutuhan
Jadi, total kebutuhan bawang putih hingga Mei ialah sekitar 160 ribu ton. Sedangkan dari stok yang tersebar di lapangan ditambah volume bawang putih dari SPI yang sudah terbit, total yang tersedia kira-kira 55 ribu hingga 60 ribu ton.
"Jadi, kurang lebih masih ada kekurangan 100 ribu ton," jelas Valentino.
Advertisement