Lion dan Batik Air Pindahkan Penerbangan dari Bandara Adisutjpto ke YIA

Perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA), akan mulai efektif pada Minggu, 29 Maret 2020.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Mar 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 10:00 WIB
Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Lion Air dan Batik Air memindahkan Layanan Operasional dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG), akan dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).

"Operasional ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam surat edarannya, Yogyakarta, seperti ditulis Senin (9/3/2020).

Perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA), akan mulai efektif dua minggu lagi, yakni pada Minggu, 29 Maret 2020.

Alasan dibalik dipindahkannya yakni, sekaligus menandai sebagai bandar udara kedua di Yogyakarta dan bandar udara kelima, di kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar) yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil komersial.

Selain itu, Lion Air berencana mengoperasikan 46 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, melayani 14 kota tujuan domestik, terdiri dari:

1. Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG);

2. Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU);

3. Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH);

4. Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM);

5. Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK);

6. Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ),

7. Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN);

8. Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur (AAP);

9. Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG);

10. Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS);

11. Mataram – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, NTB (LOP).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penerbangan di YIA

Lion Air pensiunkan pesawat jumbo Boeing 747-400. (Foto: Humas Lion Air)
Lion Air pensiunkan pesawat jumbo Boeing 747-400. (Foto: Humas Lion Air)

Sementara, layanan Lion Air yang telah dioperasikan (existing)  penerbangan di Yogyakarta Kulonprogo, yakni tujuan:

1. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO);

2. Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK);

3. Tarakan – Bandar Udara Internasional Juwata, Kalimantan Utara (TRK);

4. Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

Sedangkan, untuk maskapai penerbangan Batik Air sendiri, menyediakan 24 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, melayani empat kota tujuan domestik, yakni Jakarta – Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).

Dan Rute Batik Air saat ini yang sudah beroperasi di Yogyakarta Kulonprogo, mencakup kota tujuan, sebagai berikut:

1. Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK);

2. Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur (AAP);

3. Palangkaraya – Bandar Udara Tjilik Riwut, Pahandut, Kalimantan Tengah (PKY).

"Lion Air dan Batik Air menegaskan, bahwa seluruh operasional dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP), yang mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya