5 Aktivitas yang Bantu Kepercayaan Diri Bicara di Publik

Liputan6.com, Jakarta Berbicara di depan umum merupakan ketakutan terbesar untuk beberapa orang.  Jadi jika ingin meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum, berikut adalah lima kegiatan yang dapat dilakukan setiap minggu untuk menjadi tidak terlalu gugup dan lebih profesional saat pidato, percakapan, atau presentasi, melansir laman Businessinsider, Senin (23/3/2020):

1. Bicara ke dinding

Berbicara menghadap dinding selama 2 menit membantu untuk meningkatkan percaya diri. Berlatih dengan suara yang lantang dan tepat dapat membantu kepercayaan diri pada kehidupan nyata saat presentasi ataupun pidato.

Mulai dengan menghadap dinding, karena rata-rata penurunan kepercayaan diri pada saat berbicara di depan umum adalah pada saat melihat pendengar dan reaksi melalui ekspresi yang membuat mulai tidak percaya diri untuk menyuarakan apa yang seharusnya.

2. Rekam saat berbicara

Salah satu cara tercepat untuk berlatih berbicara di depan umum adalah dengan menonton diri sendiri saat berbicara. Rekam diri sendiri ketika berlatih, setelah direkam nilai seberapa bagus penampilan dan kata-kata yang digunakan.

Jika ada yang tidak pas, perbaiki dengan kata yang baru. Selain itu, hitung berapa banyak bahasa tubuh yang digunakan, apakah bahasa tubuh yang menandakan gugup atau bahasa tubuh yang tepat yang bisa membantu menyampaikna pesan.

Setelah belajar dari menonton diri sendiri di video, pergilah ke cermin. Berpura-puralah berbicara, jawab pertanyaan atau berikan pidato 1 menit tentang apa yang dimiliki untuk makan siang.

Saat berbicara, fokuslah secara khusus pada ekspresi wajah, karena itulah yang membantu memperkuat emosi terhadap suatu topik. Cocokkan ekspresi wajah dengan nada bicara sehingga dapat membantu mengarahkan pesan dan menarik perhatian pendengar.

4. Tonton video 

Beristirahat sejenak dari menonton diri sendiri dan menuju ke YouTube atau TED Talk. Ketika menonton pembicara dan profesional lainnya, mulailah memilih apa yang mereka lakukan dengan suara dan bahasa tubuh untuk menarik perhatian.

Temukan lima hal yang telah mereka lakukan dengan baik sehingga  dapat mulai memasukkannya ke dalam sesi latihan di rumah.

5. Mulai untuk menghitung berapa banyak mengatakan ummmm saat bicara

Buatlah tujuan baru bahwa setiap kali  berbicara dengan orang-orang di telepon atau dengan seseorang yang tinggal bersama tetap sadar tentang berapa kali menggunakan tics verbal dan kata-kata pengisi (seperti: umm, uhh, jadi, seperti, sebenarnya, dan lainnya).

Hal ini akan membantu  memperhatikan pilihan kata  dan frekuensi berapa banyak masuk ke dalam kalimat.

Dengan melakukan kontak mata saat berbicara akan membantu  fokus dan menggunakan lebih sedikit kata-kata ini. Jika  berbicara di telepon, bicaralah dengan kecepatan yang lebih rendah sehingga dapat mengendalikan diri ketika akan mengucapkan kata “um”.

Reporter : Tiara Sekarini