Industri di 4 Sektor Ini Raup Untung Ditengah Pandemi Corona

BPS mencatat tidak semua sektor industri terpukul akibat virus corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2020, 12:44 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 12:39 WIB
20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2020 merosot menjadi sebesar 2,97 persen. Pelemahan pertumbuhan ekonomi tersebut dipicu oleh meluasnya pandemi Virus Corona yang memukul seluruh sektor usaha.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada triwulan I 2020 semua sektor usaha memang mengalami penurunan kinerja. Namun ada 4 sektor yang justru tumbuh positif jika dibandingkan dengan posisi kuartal yang sama tahun lalu maupun kuartal sebelumnya.

"Jadi dibandingkan dengan triwulan I-2019 itu tumbuh tapi lebih lambat kecuali 4 sektor yang pada triwulan I-2020 ini mengalami peningkatan yaitu jasa keuangan dan asuransi di mana pada triwulan I-2019 adalah 7,23 persen sekarang menjadi 10,72 persen," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

"Kemudian sektor informasi dan komunikasi juga tumbuh 9,81 persen lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I-2019," sambung Suharyanto.

Sementara itu, sektor andalan Indonesia seperti sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih tumbuh sebesar 9,64 persen. Hal tersebut dipicu oleh masa panen yang sudah mulai terjadi sejak akhir tahun dan mengalami puncaknya pada Januari hingga Maret.

"Pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 9,64 persen. Bisa dipahami karena di triwulan IV itu memasuki masa panen. Sehingga Januari, Februari dan Maret mengalami panen sehingga sektor pertanian mengalami pertumbuhan tertinggi," papar Kepala BPS.

 

Industri Paling Terpukul

IKM
Pekerja pabrik membuat komponen otomotif. (ist)

Sektor industri dengan 19,98 persen terhadap PDB mengalami pukulan yang cukup berat. Meski demikian, sektor tersebut masih mampu tumbuh namun lambat bersama sektor lainnya seperti perdagangan, konstruksi dan pertambangan.

"Dari pertumbuhan yang ada, seluruh sektor pada triwulan I-2020 ini masih tumbuh tapi mayoritas itu tumbuh melambat," tandas Suharyanto.

 

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya