Liputan6.com, Jakarta Ekonomi Indonesia tumbuh solid di 2024 meskipun melewati berbagai tantangan. Perekonomian Indonesia, khususnya sektor jasa keuangan, menunjukkan kinerja yang positif dan resiliensi yang luar biasa meskipun harus menghadapi tingginya tensi geopolitik, perbedaan dalam pemulihan ekonomi, serta fragmentasi perdagangan global.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cukup sentral dalam memperkuat sektor keuangan di 2024. OJK telah mengambil sejumlah langkah strategis di tengah peningkatan digitalisasi dalam upaya mengantisipasi perkembangan teknologi keuangan yang pesat, seperti pada sektor financial technology (fintech) dan digital banking, yang membawa serta potensi risiko baru.
Advertisement
Baca Juga
"OJK telah berupaya memperkuat pengawasan melalui peningkatan digitalisasi, penegakan regulasi yang lebih ketat, serta sinergi dengan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan," ujar dia di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Dinamika ekonomi global dan domestik yang terus berkembang menjadi ujian besar bagi efektivitas pengawasan OJK khususnya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah perubahan yang cepat.
Volatilitas pasar akibat ketidakpastian ekonomi global, risiko kredit yang tinggi akibat suku bunga yang meningkat, serta meningkatnya kejahatan keuangan berbasis teknologi masih menjadi tantangan yang harus dihadapi OJK di tengah pengawasan yang semakin ketat.
Keseimbangan Regulasi dan Inovasi
Salah satu isu penting yang harus dikelola dengan hati-hati adalah menjaga keseimbangan antara regulasi yang ketat dan kebutuhan inovasi di sektor keuangan.
Inovasi seperti pada sektor fintech dan digital banking menawarkan peluang besar mendorong inklusi keuangan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat. Namun, tanpa pengawasan yang tepat, sektor ini juga berpotensi menimbulkan risiko, seperti kasus penipuan atau investasi ilegal.
Namun, OJK dinilai telah mampu mengeluarkan kebijakan yang signifikan dalam memperkuat regulasi di sektor perbankan, asuransi, dan pasar modal, serta pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan pembiayaan dan industri fintech.
Â
Â
Independensi
Sementara berkaitan dengan independensi dalam pengawasan dan pengaturan, Josua melihat OJK secara konsisten dan berkelanjutan mempertahankan independensi yang terindikasi dari keputusan atau kebijakan yang dikeluarkan lembaga ini merupakan analisis kebijakan yang objektif.
Kebijakan OJK pada 2024 disebuy telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan transparansi sektor keuangan melalui penguatan regulasi perbankan, asuransi, dan pasar modal, termasuk pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan pembiayaan dan industri fintech.
Salah satu kebijakan yang dimaksud berdampak signifikan pada industri keuangan dan konsumen adalah peningkatan standar tata kelola perusahaan dan pengawasan terhadap produk keuangan digital, termasuk peer-to-peer lending dan investasi berbasis teknologi.
"Hal ini memberikan kepastian bagi konsumen, tetapi juga meningkatkan beban kepatuhan bagi pelaku industri," jelasnya.
Advertisement
Tegas Terhadap Pelanggaran
Dalam hal penanganan pelanggaran keuangan, respons OJK dinilai cukup tegas dalam menangani kasus besar, tetapi masih terdapat keluhan mengenai lambatnya penyelesaian beberapa kasus yang melibatkan perusahaan investasi ilegal dan gagal bayar di industri asuransi.
Josua pun berharap OJK dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam hal kecepatan merespons inovasi keuangan, dan integrasi regulasi yang lebih fleksibel untuk mendukung pertumbuhan industri tanpa mengorbankan perlindungan konsumen.
Jika dilihat di negara-negara maju seperti Singapura dan AS, regulator keuangan lebih proaktif dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan menerapkan pendekatan berbasis risiko yang lebih adaptif.
"Ke depan, OJK perlu meningkatkan kapasitas pengawasannya, mempercepat adopsi teknologi dalam pemantauan sektor keuangan, serta memperkuat koordinasi dengan lembaga internasional guna memastikan regulasi keuangan di Indonesia tetap kompetitif dan efektif dalam menghadapi tantangan global," pungkasnya.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)