Turun 36 Persen, BTN Cetak Laba Rp 457 Miliar di Kuartal I 2020

Laba bersih Bank BTN merosot 36,79 persen dari Rp 723 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 457 miliar.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Mei 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 16:00 WIB
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala N Mansury
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala N Mansury (dok: BTN)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala Mansury bersama dengan jajaran direksi melakukan pemaparan kinerja perusahaan per kuartal I tahun 2020, Jumat (15/5/2020).

Disampaikan, laba bersih Bank BTN merosot 36,79 persen dari Rp 723 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 457 miliar.

"Memang Covid-19 ini menyebar ke beberapa sektor dan kita juga terdampak kinerja keuangannya," kata Pahala dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/5/2020).

Secara rinci, pendapatan bunga perusahaan tercatat sebesar Rp 6,17 triliun, sehingga laba perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp 870. Pahala bilang, pertumbuhan bunga disumbang oleh pertumbuhan kredit yang cukup baik di tengah pandemi.

Adapun, pertumbuhan kredit BTN naik tipis 4,59 persen dari Rp 242,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 253,25 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 2,73 persen dari sebelumnya Rp 215,83 triliun menjadi Rp 221,72 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aset BTN

20160722-ATM Bank BTN- Tax Amnesty-Jakarta- Angga Yuniar
Nasabah melakukan transaksi di ATM Bank BTN, Jakarta, Jumat (22/7). Bank BTN siap menampung dana repatriasi dari kebijakan penghapusan pajak (tax amnesty) yang mulai diberlakukan pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lalu, aset Bank BTN juga naik 2,27 persen dari Rp 301,35 triliun menjadi Rp 308,19 triliun.

Sementara, coverage ratio perseroan naik dari 45,07 persen pada periode yang sama tahun lalu menjadi 105,66 persen.

"Lalu rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio/CAR naik 111 basis poin menjadi 18,73 persen dari 17,62 persen di kuartal yang sama periode tahun lalu," demikian dikutip dari data pemaparan Bank BTN.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya