Siemens Pasok Alat Kompresi dan Pembangkit untuk Kilang Balikpapan

Instalasi dan pengujian peralatan yang dipasok oleh Siemens ini dijadwalkan pada tahun 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Jun 2020, 12:45 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 12:45 WIB
Siemens Gas and Power telah terpilih untuk memasok berbagai peralatan kompresi dan pembangkit listrik untuk Kilang Balikpapan. (Dok Siemens)
Siemens Gas and Power telah terpilih untuk memasok berbagai peralatan kompresi dan pembangkit listrik untuk Kilang Balikpapan. (Dok Siemens)

Liputan6.com, Jakarta - Siemens Gas and Power telah terpilih untuk memasok berbagai peralatan kompresi dan pembangkit listrik untuk Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur. Fasilitas ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero).

Alat kompresi dan pembangkit listrik akan dipasang sebagai bagian dari Refinery Development Master Project (RDMP). Pembangunan RDMP ini melibatkan pembangunan unit residual fluid catalytic cracker (RFCC) yang di desain dengan kapasitas 90.000 barel per hari (bpsd); LPG sulfur removal unit (SRU); propylene recovery unit (PRU); dan middle distillate hydrotreater 80.000 bpsd.

Siemens Gas dan Power akan menyuplai 17 kompresor piston (reciprocating compressor), bersama dengan hot gas expander single step. Sementara itu, model kompresor khusus yang akan disuplai termasuk delapan kompresor HHE-VL, dua kompresor HHE-FB, empat kompresor HHE-VG, dan tiga kompresor HSE. Selain itu, Siemens Gas and Power juga akan menyuplai empat turbin gas industri SGT-800 dan lima turbin uap SST-600 untuk pembangkit listrik Balikpapan.

“Siemens Gas and Power merasa bangga bermitra dengan Pertamina dalam proyek ini,” ungkap Executive Vice President New Equipment Solutions for Siemens Energy Oil & Gas Division Matthew Chinn dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Matthew melanjutkan, kinerja yang bagus dari armada kompresor Siemens Gas and Power di seluruh kawasan serta kemampuan layanan dalam negeri yang kuat menjadi faktor utama dari kemenangan strategis ini.

"Kedua faktor ini, ditambah dengan kinerja, efisiensi, dan keandalan turbin gas SGT-800, memungkinkan adanya penghematan biaya dalam peluasan kilang Balikpapan dan juga berkontribusi dalam keberhasilan RDMP Pertamina, hal ini tentunya berperan penting dalam meningkatkan ketahanan energi Indonesia." tutur dia.

 

Pengujian 2022

Siemens Gas and Power telah terpilih untuk memasok berbagai peralatan kompresi dan pembangkit listrik untuk Kilang Balikpapan. (Dok Siemens)
Siemens Gas and Power telah terpilih untuk memasok berbagai peralatan kompresi dan pembangkit listrik untuk Kilang Balikpapan. (Dok Siemens)

Proyek peluasan akan meningkatkan output kilang Balikpapan dari 240.000 bpsd menjadi 360.000 bpsd. Proyek ini juga akan memungkinkan kilang menghasilkan bahan bakar berkualitas tinggi sesuai dengan standar Euro V.

Semua kompresor piston akan diproduksi di pabrik Siemens Gas dan Power Naroda Gujarat yang berlokasi di India. Hot gas expander akan dibangun di Olean, New York, AS, turbin uap akan diproduksi di Görlitz, Jerman, dan turbin gas akan diproduksi di Finspong, Swedia.

Instalasi dan pengujian peralatan dijadwalkan pada tahun 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya