529 Pedagang Pasar Positif Corona, Terbanyak di Jawa Timur

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 529 pedagang pasar di seluruh Indonesia positif Covid-19.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jun 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 12:00 WIB
Kampanye Pencegahan Covid-19 di Pasar Jatinegara
Petugas pengelola pasar melakukan kampanye dengan membawa poster kepada pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Kampanye ini merupakan bentuk kepedulian agar pasar tak menjadi tempat penyebaran corona Covid-19 (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 529 pedagang pasar di seluruh Indonesia positif Covid-19. Terbanyak di Jawa Timur dengan jumlah Positif sebanyak 136 orang.

Melansir data resmi IKAPPI, Sabtu (13/6/2020), persebaran paling banyak berada di pasar wilayah Surabaya, dengan rincian sebagai berikut:

- Pasar PPI 23 orang

- Pasar Kapasan 23 orang

- Pasar Keputran 9 orang

- Pasar PGS 4 orang

- Pasar Simo Gunung 4 orang

- Pasar SimoI 3 orang

- Pasar Kupang Gunung 2 orang

- Pasar Krian 2 orang

- Pasar Larangan 1 orang

- Pasar Asem Payung 1 orang

- Pasar JojoranI 1 orang

- Pasar Genteng Baru 1 orang

Menyusul setelahnya, persebaran juga terjadi di pasar wilayah Malang, yakni Pasar Induk Gadang 1 orang, Pasar Kaso 6 orang, Pasar Besar Kota Batu 2 orang, Pasar Oro-Oro Dowo 1 orang, dan Pasar Pujon 1 orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pegadang Khawatir

Kampanye Pencegahan Covid-19 di Pasar Jatinegara
Petugas pengelola pasar melakukan kampanye dengan membawa poster kepada pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Kampanye ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pedagang dan pembeli pasar untuk saling mengingatkan guna menekan penyebaran Corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Terkait hal ini, IKAPPI menyatakan kekhawatirannya apabila seluruh pelaku usaha di pasar akan terimbas lebih lanjut akibat persebaran Covid-19 ini.

"Dengan banyaknya temuan kasus positif Covid-19 di Pasar tersebut, maka kami sangat khawatir bila mata pencaharian 12 juta lebih pedagang pasar terganggu dan terancam hilang," ujar Ketua bidang keanggotaan DPP IKAPPI, Dimas Hermadiyansyah dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (13/6/2020).

Untuk itu, IKAPPI meminta kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk turut andil dalam menangani permasalahan ini, baik dalam bentuk sosialisasi maupun tindakan preventif lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya