Mensos: Warga KTP di luar Jabodetabek Bisa Terima Bansos Sembako

Mensos Juliari P Batubara menyerahkan 1.164 paket bansos sembako kepada warga yang memiliki KTP di luar daerah Tangerang Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 16:00 WIB
Mensos Juliari Batubara menyerahkan bansos kepada warga pendatang di Kota Tangerang Selatan yang terdampak pandemi Covid-19
Mensos Juliari Batubara menyerahkan bansos kepada warga pendatang di Kota Tangerang Selatan yang terdampak pandemi Covid-19. (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerahkan 1.164 paket bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di luar daerah Tangerang Selatan (Tangsel).

"Prinsipnya, pemerintah daerah yang paling paham kondisi di daerahnya sendiri, siapa yang paling berhak menerima, kondisinya seperti apa," kata Juliari dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Juliari mengatakan, tidak menutup kemungkinan bagi warga dengan KTP di luar Jabodetabek diberi bansos sembako. Apabila warga tersebut benar-benar terdampak pandemi Covid-19.

"Kami (Kemensos) hanya menganggarkan dan menyalurkan bansos saja, kebetulan karena program ini berlanjut, sampai Desember, kita harapkan yang sudah baik ini pendataannya akan lebih baik lagi, akan lebih tepat lagi," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kebenaran Data

airin
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang turut mengawal penyaluran sembako Kota Tangsel, turut menyampaikan ungkapan terima kasih dari masyarakat kepada pemerintah.

"Pada kesempatan yang baik ini juga, saya berterimakasih atas nama masyarakat, dimana Kemensos tidak pernah kaku untuk data," ujarnya.

Jadi, lanjut dia, manakala memang ada yang terdampak di bulan ini, pemerintah daerah setempat mengkonfirmasi kebenaran datanya dan mengajukan data penerima tersebut ke pusat.

Ketidakkakuan data yang disebut Airin ditunjukkan melalui salah satu warga berKTP di luar Tangsel yang disambangi Mensos.

"Ini contohnya, (penerima) di sini baru kita masukkan karena dia tidak berKTP Tangsel, tapi terdampak, dan kita usulkan, lalu direspons cepat oleh Kemensos," tukasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya