Cerita Peserta SKB CPNS 2019: Sempat Khawatir dan Ketatnya Protokol Kesehatan

Panitia yang bekerja sudah memberikan yang terbaik dalam menerapkan protokol kesehatan di SKB CPNS kali ini.

oleh Nurmayanti diperbarui 04 Sep 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 08:00 WIB
Seleksi kompetensi bidang CPNS
Peserta bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di Gedung Kepegawaian Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Pelaksanaan SKB CPNS yang diikuti 829 peserta itu menerapkan protokol kesehatan (merdeka.com/Imam Buhori)
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tengah menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019. Protokol kesehatan pun ketat diterapkan dalam pelaksanaannya guna mencegah penyebaran Covid-19.
 
Hal tersebut diakui salah satu peserta yang melamar sebagai Pranata Komputer di Kementerian PANRB, Ira Fuji Lestari. 
 
"Bagus ya, karena dari kita masuk sudah dicek suhunya, diberikan hand sanitizer, dan sudah diwajibkan pakai masker dan face shield. Kalau tidak pakai, kita tidak boleh masuk (ruang ujian)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kementerian PANRB, Jumat (4/9/2020).
 
Menurut dia, panitia yang bekerja sudah memberikan yang terbaik dalam menerapkan protokol kesehatan di SKB kali ini.
 
Tidak hanya memastikan peserta SKB CPNS menggunakan atribut kesehatan yang diwajibkan, penerapan jaga jarak juga tetap ketat dilakukan dalam setiap prosesnya.
 
Peserta lain juga menyampaikan apresiasi. Kali ini diungkapkan oleh Alia Nur Fatimah, peserta SKB yang juga seorang penyintas cerebral palsy. Menurutnya, protokol pencegah Covid-19 dijalankan sangat ketat. 
 
Alia mengaku sempat khawatir mengikuti SKB CPNS mengingat pandemi Covid-19. Namun, ia mengatakan, panitia telah menerangkan protokol kesehatan yang perlu dilakukan oleh peserta. "Protokolnya dijalankan sampai akhir," ungkap Alia. 
 
Alia juga memberi sedikit masukan agar penyelenggaraan seleksi CPNS lebih baik lagi. Alia menyarankan agar waktu penyelenggaraan bisa dipersingkat, sehingga pelaksanaan tes SKB tidak selesai terlalu larut. 
 
"Mungkin bisa dijadikan dua sesi, agar tidak sampai malam," ujar Alia.

Saksikan video di bawah ini:


Peserta SKB CPNS 2019 Capai 25.786 dalam 3 Hari

Seleksi kompetensi bidang CPNS
Petugas memeriksa peserta yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di Gedung Kepegawaian Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (merdeka.com/Imam Buhori)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat 25.786 peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Formasi Tahun 2019 yang menggunakan metode CAT BKN selama 1-3 September 2020.

“Untuk jumlah peserta yang telah dan sedang melakukan tes dari 1-3 September baru 25.786,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono kepada Liputan6.com, Kamis (3/9/2020).

Jumlah tersebut masih jauh dari total peserta SKB CPNS Formasi Tahun 2019 yang sudah terdaftar sebanyak 297.942 peserta. Ini terdiri dari 44.631 peserta Instansi Pusat dan 253.311 peserta Instansi Daerah.

Paryono merinci, jumlah peserta tidak hadir tes 1-3 September sebanyak 468 peserta, dengan persentase tidak hadir 1,88 persen, dan yang hadir sebanyak 98,11 persen.

Selain itu, dari 506 jumlah instansi yang dijadwalkan melaksanakan tes SKB CPNS dari 1 September - 12 Oktober 2020, baru terlaksana di 364 instansi selama 3 hari ini.

“Instansi yang sedang dan telah tes itu ada 364 instansi, ” ujarnya.

Dari 364 instansi tersebut, diantaranya 46 instansi pusat dan 318 instansi daerah. Sementara untuk instansi yang belum melaksanakan tes sebanyak 139 instansi yang di dalamnya 1 instansi pusat dan 138 instansi daerah.

Adapun jumlah instansi yang melaksanakan tes hari ini sebanyak 267 instansi dengan 61 titik lokasi, angka titik lokasi itu masih jauh dari 298 jumlah seluruh titik lokasi tes SKB CPNS.

Sebagai informasi, seluruh jadwal rangkaian seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 diterbitkan melalui Surat Kepala BKN Nomor K 26-30/V 116-4/99, yakni meliputi penyelenggaraan SKB pada 01 September sampai dengan 12 Oktober 2020.

Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan hasil SKD dan SKB pada 8 sampai 18 Oktober, penyampaian hasil seleksi pada 26 sampai 28 Oktober, dan proses usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) pada 01 sampai 30 November 2020.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya