Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memperbaiki infrastruktur dasar di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas atau Bali Baru.
Kelimanya, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang. Salah satunya dengan meningkatkan akses air minum aman dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, pembangunan jaringan layanan air bersih melalui peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di KSPN Prioritas juga diharapkan dapat mendukung produktivitas sektor pariwisata di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi virus corona.
"Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan pandemi Covid-19, pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan," kata Menteri Basuki, Jumat (11/9/2020).
Pada 2020 ini, anggaran di bidang pemukiman untuk mendukung 5 KSPN prioritas sebesar Rp 622 miliar. Itu digunakan untuk 59 paket pekerjaan, salah satunya peningkatan layanan penyediaan air minum.
Di KSPN Danau Toba, Sumatera Utara sedang disiapkan pembangunan jaringan perpipaan di 2 lokasi, yakni SPAM Merek berkapasitas di 20 liter per detik di Kabupaten Karo dengan anggaran Rp 31,2 miliar melalui skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2021.
Kemudian SPAM Simanindo dengan anggaran Rp 15,44 miliar untuk melayani 200 Sambungan Rumah
(SR) di kawasan Tomok.
Jaringan perpipaan SPAM juga dibangun untuk mendukung penyediaan air minum 687 SR di KSPN Borobudur dengan anggaran Rp 12,48 miliar pada 2020 dari total Rp 20,80 miliar (MYC 2020-2021). Pembangunannya masuk tahap lelang, dengan target selesai konstruksi Maret 2021.
Tonton Video Ini
Proyek Lain
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memperbaiki infrastruktur dasar di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas atau Bali Baru.Dok PUPR
Selanjutnya di kawasan Gili Air Kabupaten Lombok Utara, dibangun jaringan perpipaan SPAM Sigar Perjalin dengan anggaran Rp 36,48 miliar (MYC) untuk melayani 1.000 SR di KSPN Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk KSPN Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah disiapkan pembangunan SPAM Wae Mese II berkapasitas 100 liter/detik di Kabupaten Manggarai Barat.
Selain itu juga dilakukan optimalisasi jaringan perpipaan SPAM untuk mendukung penyediaan air minum sebanyak 2.000 SR di Labuan Bajo, dan pembangunan reservoir di Pulau Rinca berkapasitas 50 m2. Total anggaran untuk 3 proyek tersebut sebesar Rp 193,83 miliar.
Sementara di KSPN Manado, Bitung, Likupang, Sulawesi Utara dibangun jaringan perpipaan SPAM Pantai Malalayang untuk melayani 250 SR dengan biaya Rp 7,88 miliar, serta optimalisasi SPAM Pulau Bunaken dengan anggaran Rp 3,15 miliar untuk 50 SR.
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓