Beradaptasi di Tengah Pandemi, Erick Thohir dan Menhub Acungi Jempol ke KAI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji PT KAI yang mampu menyesuaikan diri dari berbagai situasi dan kondisi khususnya saat pandemi covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 28 Sep 2020, 12:40 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 12:40 WIB
FOTO: Penambahan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Telah Beroperasi
Calon penumpang mengenakan masker dan pelindung wajah di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Apresiasi ini diberikan karena KAI mampi beradaptasi di tengah pandemi ini.  Apresiasi ini diberikan di tengah perayaan ulang tahun ke-75 perusahaan transportasi tersebut.

“Selamat untuk Bapak Didiek hartantyo beserta jajaran direksi, 75 tahun sudah kereta api Indonesia menyambung asa dan mimpi masyarakat Indonesia. Setelah bertahun-tahun menjadi alat transportasi yang bisa membawa sejumlah besar penumpang di masa pandemi ini harus rehat sejenak mengurangi penumpang, tetapi terus memperbaiki diri,” kata Erick Thohir dalam sambutannya di acara Puncak Perayaan HUT ke-75 KAI secara virtual, Senin (28/9/2020).

Menurut Erick, sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo, semua pihak harus menjadikan momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Dirinya percaya keberhasilan sebuah organisasi bukan lahir dari kehebatan masing-masing orang secara individu tetapi karena usaha bersama. Oleh sebab itu dirinya mengapresiasi yang telah dilakukan oleh seluruh insan di KAI.

“Tetapi keberhasilan lahir dari gotong-royong semua pihak yang ada di dalamnya, sekali lagi selamat untuk kereta api Indonesia,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Solusi Nyata

Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Rapid Test COVID-19
Calon penumpang mengantre untuk rapid test sebelum menggunakan KA jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2020). PT KAI (Persero) mewajibkan penumpang untuk melakukan rapid test terlebih dahulu untuk menggunakan KA jarak jauh dengan tarif 85 ribu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji PT KAI yang mampu menyesuaikan diri dari berbagai situasi dan kondisi khususnya saat pandemi covid-19, dan masih bisa melayani pelanggan Kereta Api sesuai dengan protokol Kesehatan.

“Menjalankan bisnis kereta api yang kini semakin diminati oleh masyarakat tentu banyak menghadapi masalah, keinginan atau dari para pelanggan. Namun KAI memberikan bentuk nyata solusi, salah satunya melalui inovasi teknologi yang dapat dirasakan oleh seluruh kalangan aplikasi Kai access salah satu contoh inilah sifat KAI yang solutif,” ujar Budi.

Budi menilai selama ini KAI tidak pernah ragu dalam memberikan pelayanan, selalu prima dan selalu mengedepankan keselamatan pada pelanggan, baik internal maupun eksternal. Menurutnya, KAI menunjukkan akselerasi pertumbuhan perusahaan melalui inovasi, kemajuan teknologi, dan manajemen yang baik yang ditujukan untuk masyarakat.

“Inilah sifat kolaboratif KAI sehingga serta pelayanan keduanya saling mengisi, kerjasama dan berkolaborasi untuk menciptakan satu kesatuan yang utuh di tubuh KAI, agar KAI selalu menjadi ekosistem transportasi di Indonesia,” pungkas Budi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya