Kembali PSBB, Simak Tips Belanja Online Cerdas dan Hemat Berikut Ini

Biar kantong gak jebol karena sering belanja online di rumah, lebih baik Anda mengingat tips belanja online cerdas dan hemat berikut.

oleh Gilar Ramdhani pada 30 Sep 2020, 16:00 WIB
Diperbarui 30 Sep 2020, 14:19 WIB
Kembali PSBB, Simak Tips Belanja Online Cerdas dan Hemat Berikut Ini
Ilustrasi seorang wanita belanja online.

 

Liputan6.com, Jakarta Indonesia masih dihadapi oleh pandemi Covid-19 yang melanda sejak Maret 2020 kemarin. Hingga sekarang, kasusnya terus naik dan penyebaran virus makin melebar. Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menarik ‘rem darurat’ dengan melaksanakan PSBB jilid 2 yang dimulai pada tanggal 14 September kemarin.

Kepada warga Jakarta, mungkin banyak yang kembali WFH atau bekerja dari rumah, restoran tidak bisa makan di tempat dan beberapa tempat hiburan ditutup. Sekarang Anda kembali melakukan kegiatan di rumah saja. Namun, kondisi PSBB seperti ini juga bisa mempengaruhi pola belanja masyarakat. Jika banyak restoran dan tempat hiburan yang tutup, mau tidak mau Anda mengandalkan belanja online untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Tidak sampai di situ, berdasarkan data Bain & Company dan Facebook, kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan pembelian online selama pandemi covid-19. Hal ini pun akan terus mengalami peningkatan setelah pandemi.

Biar kantong gak jebol karena sering belanja online di rumah, lebih baik Anda mengingat tips belanja online cerdas dan hemat berikut ini.

1. Utamakan Kebutuhan

Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 masih belum tahu kapan berakhir di Indonesia. Jadi, tidak menutup kemungkinan masih ada guncangan ekonomi selama pandemi belum selesai. Ditambah lagi dunia sedang mengalami resesi ekonomi, dimana Indonesia tidak menutup kemungkinan akan mengalami resesi.

Oleh karena itu, Anda harus memilih baik-baik mana kebutuhan, mana keinginan. Jika Anda terus mengikuti semua keinginan, akan mudah tergiur alias lapar mata atau kalap. Padahal, anggaran belum tentu memadai, atau malah kebutuhan masih belum tercukupi.

2. Tentukan Anggaran Belanja

Menentukan anggaran belanja adalah jalan keluar yang paling baik agar keuangan tetap aman dan lancar selama pandemi. Dengan cara ini, Anda bisa menghindari pemborosan ketika berbelanja. Selalu miliki anggaran yang jelas untuk setiap pembelanjaan yang Anda lakukan sehingga pengeluaran bisa tetap dikendalikan dengan baik.

Contohnya Anda bisa menggunakan metode 50-30-20, dimana 50% pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% pendapatan dialokasikan untuk cicilan dan tagihan setiap bulan dan 20% dialokasikan untuk anggaran belanja.

3. Manfaatkan Pembayaran Berkala

Sistem pembayaran berkala atau kredit yang diberikan oleh pinjaman online cepat cair dan mudah juga bisa Anda manfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi jika Anda memanfaatkan pinjaman online cepat cair dan mudah seperti Kredivo, yang memiliki bunga rendah, hanya 2,6% per bulan.

Contohnya, jika Anda memiliki kebutuhan, seperti mengganti HP atau laptop yang rusak, atau membeli part motor yang rusak, pinjaman online cepat cair dan mudah seperti Kredivo bisa menjadi solusi agar cash flow Anda tidak terganggu. Dengan pembayaran berkala dari Kredivo, mulai dari 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan yang bunganya rendah, tidak perlu lagi merogoh kocek yang lumayan dalam untuk memenuhi kebutuhan produktif Anda.

4. Hindari Belanja Tanpa Rencana

Kejadian ini sering terjadi ketika lagi iseng-iseng melihat barang incaran yang ternyata lagi diskon di e-commerce atau tiba-tiba melihat barang lucu, unik dan menarik, yang di jual di media sosial. Wajar saja Anda tertarik dengan barang-barang tersebut, sebab pada dasarnya manusia memang makhluk yang tidak pernah puas.

Tidak apa jika bujet belanja bulanan Anda masih ada, atau cicilan bulan depan masih belum melebihi 30%. Tetapi alangkah baiknya untuk menghindari belanja barang atau pinjaman yang bersifat konsumtif. Lebih baik dialokasikan ke dana darurat untuk keadaan gawat di kemudian hari.

5. Selalu Waspada Penipuan

Meningkatnya aktivitas online dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Ditambah lagi, lesunya perekonomian dan kebutuhan yang meningkat membuka kesempatan para penjahat untuk menipu orang-orang mulai dari pinjaman online cepat cair dan mudah abal-abal, menipu dan menjual alat-alat kesehatan palsu, hingga peretasan kartu kredit atau bank online.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kerahasiaan akses login akun perbankan, sosial media hingga akun e-commerce. Bila perlu, cobalah untuk mengganti PIN ATM ataupun m-banking Anda secara berkala agar lebih aman.

Serta, telitilah sebelum membeli suatu barang, lebih baik Anda membeli di toko resmi atau membeli barang yang bergaransi demi meningkatkan keamanan produk serta meningkatkan kepercayaan kepada penjual.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya