Tol Manado-Bitung Bisa Bawa Produk Sulut Bersaing di Pasar Internasional

Tol Manado-Bitung akan memunculkan usahawan dan perusahaan baru di Sulut yang bisa bersaing di level nasional bahkan internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 19:40 WIB
Jalan tol Manado-Bitung mulai beroperasi fungsional
Jalan tol Manado-Bitung mulai beroperasi fungsional (dok: Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyambut baik kehadiran Tol Manado-Bitung. Tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu sangat dinantikan masyarakat.

Kehadiran Tol Manado-Bitung bukan hanya dimaknai sebagai tanda kemajuan tetapi juga karena dampak positifnya. Dilihat dari sisi kemajuan, tol menandakan kebutuhan lalu lintas yang semakin modern dan nyaman.

Sedangkan dari sisi yang esensial, tol tentu akan memperlancar arus lalu lintas dan menggerakkan perdagangan dan ekonomi. Dengan adanya tol, potensi ekonomi Sulut bisa terus digenjol lagi.

"Manfaat tol sangat besar. Dalam perspektif perdagangan, arus distribusi akan lebih lancar sehingga harga-harga akan lebih murah. Juga dampaknya pada arus supply chain produksi. Bahan mentah dan bahan baku untuk berbagai industri, pertanian dan lain-lain akan lebih murah sehingga produk daerah juga akan meningkat daya saingnya." ujar Jerry Rabu (7/10/2020).

Lebih lanjut, Jerry mengharapkan setidaknya ada dua dampak positif yang dapat diperoleh masyarakat. Pertama, dia ingin agar masyarakat, khususnya dunia usaha memanfaatkan kehadiran tol itu dengan seoptimal mungkin.

"Artinya, kehadiran tol bukan hanya menjadi sarana distribusi produk dari luar daerah tetapi juga bisa meningkatkan produk-produk asli Sulut yang bisa diperdagangkan ke luar Daerah hingga keluar negeri," ucapnya.

Kedua, wamendag Jerry mengharapkan kolaborasi yang makin intensif antara Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dengan Pemerintah Pusat untuk bisa memanfaatkan kehadiran Tol Manado-Bitung tersebut. Kolaborasi yang baik diyakini akan memunculkan usahawan dan perusahaan baru di Sulut yang bisa bersaing di level nasional bahkan internasional.

Kementerian Perdagangan sendiri, menurut Jerry punya banyak program kerja untuk memfasilitasi industri di daerah agar bisa tumbuh dan bersaing. Seperti ada banyak program kerja untuk pengembangan desain produk, memfasilitasi perdagangan hingga program akselerasi ekspor.

"Sulut sudah pasti banyak potensi. Dan potensi itu sekarang difasilitasi dengan berbagai infrastruktur yang dibangun pada masa kepeminpinan Presiden Jokowi. Sekarang tinggal bagaimana kita fasilitasi dalam produksi dan perdagangan. saya yakin Sulut bisa. ini saatnya usahawan dan industri Sulut berbicara di level nasional atau bahkan internasional." tambahnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Daya Saing

Tol Manado-Bitung.
Tol Manado-Bitung. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kemudian mengenai daya saing, Jerry menginginkan tidak hanya berfokus di sektor primer saja. Akan tetapi, harus bisa bersaing di sektor pengolahan dan sektor lain yang memakai teknologi.

Begitupun, di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan juga harus mulai berpikir untuk berproduksi dalam skala industri. Dimana ini hanya bisa dilakukan jika memanfaatkan teknologi dengan tenaga kerja berketerampilan tinggi.

"Kebetulan tadi pagi saya juga melakukan sosialisasi pembayaran digital untuk pasar tradisional. Ini semangatnya sebenarnya sama yaitu bahwa masyarakat Sulut harus didorong untuk bertransformasi dengan melakukan kegiatan ekonomi yang berbasis Teknologi. Saya berharap adanya tol ini juga mendorong transformasi itu." pungkasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya