Mendag Lutfi Bakal Bahas Insentif Sektor Otomotif dengan Menperin dan Menkeu, Diskon Pajak?

Salah satu sektor yang membutuhkan insentif adalah otomotif seperti sepeda motor, mengingat sektor ini turun hampir 20 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2021, 14:35 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 14:35 WIB
Muhammad Lutfi Ingin Otomotif Indonesia Kalahkan Thailand
Mendag Muhammad Lutfi berharap dengan adanya pameran ini Indonesia bisa menjadi tuan rumah dalam industri otomotif di negeri sendiri dan mengalahkan industri otomotif Thailand, Jakarta, Kamis (18/9/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji untuk memperbaiki arus barang masuk ke Indonesia agar bisa kembali normal dari tahun sebelumnya. Salah satunya dengan memperbaiki tata kelola dari sektor perdagangan.

"Saya memastikan 70,3 persen dari barang impor siap melayani industri," kata dia dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1/2021).

Jika seluruh industri siap maka pemerintah juga akan menyiapkan agar konsumsi bisa berjalan dengan baik. Untuk itu dirinya tidak hanya berbicara dengan sektor perdagangan namun juga berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan.

"Karena kita membutuhkan insentif. bukan hanya berupa finansial tapi insentif kepercayaan kepada pasar untuk orang membeli lagi," jelas dia.

Dia menambahkan, salah satu sektor terpenting saat ini adalah kendaraan otomotif seperti sepeda motor. Mengingat sektor ini turun hampir 20 persen.

"Jadi kita perlu memberi insentif supaya market, orang mau beli atau berinvestasi kepada barang-barang seperti otomatif. Karena begitu sektor otomotif jalan, bisa menajalankan gerbong kereta sektor produksi," jelas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Dilema Sri Mulyani Setujui Keringanan Pajak Mobil Baru

DJP Riau-Kepri Pidanakan 2 Pengemplang Pajak
Ilustrasi: Pajak Foto: Istimewa
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya