Insentif Ramadan Buat Pemudik, Tol Trans Jawa hingga Sumatera Diskon 20%

Insentif berupa diskon tarif tol 20 persen tersebar di sejumlah ruas, mulai dari Jalan Tol Trans Jawa hingga Tol Trans Sumatera.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 05 Mar 2025, 19:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 19:30 WIB
20150708-Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Sampai 35 Persen Selama Lebaran-Jakarta 4
Kendaraan memasuki area gerbang tol Jagorawi, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Pemerintah mulai Selasa (7/7) pukul 00.00 WIB memberikan diskon tarif seluruh ruas jalan tol sebesar 25-35 persen sampai Rabu (22/7) pukul 24.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali melanjutkan tradisi pemberian diskon tarif tol di musim mudik Lebaran 2025 ini. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut pemerintah bakal memberikan diskon tarif tol 20 persen di musim mudik Lebaran 2025 nanti.

"Dari Kementerian PU sudah berkoordinasi untuk pengguna jalan darat, ada diskon 20 persen untuk tol di sejumlah atau di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia. Ini juga sebuah upaya untuk bisa mengurangi biaya perjalanan darat masyarakat kita," kata AHY beberapa waktu lalu.

Pemberian insentif ini juga selaras dengan program pemerintah dalam mengendalikan mobilitas masyarakat di musim mudik. Pasalnya, pergerakan manusia dan kendaraan di mudik Lebaran kali ini diprediksi bakal jauh lebih tinggi dibanding musim Nataru 2024/2025 kemarin.

Adapun stimulus diskon tarif tol 20 persen ini tersebar di sejumlah ruas, mulai dari Jalan Tol Trans Jawa hingga Tol Trans Sumatera.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, potongan tarif tol 20 persen ini berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa. Jasa Marga Group akan memberikan diskon untuk rute dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik, dan Semarang menuju Jakarta pada arus balik.

Potongan tarif tol berlaku untuk arus mudik pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Sedangkan untuk arus balik berlaku pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

"Pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu. Terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik periode libur Idul Fitri 1446H/2025 serta dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol," terangnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

 

Promosi 1

4 Tol Gratis

20150708-Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Sampai 35 Persen Selama Lebaran-Jakarta 2
Sejumlah kendaraan memasuki gerbang tol Jagorawi, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Pemerintah mulai Selasa (7/7) pukul 00.00 WIB memberikan diskon tarif seluruh ruas jalan tol sebesar 25-35 persen sampai Rabu (22/7) pukul 24.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Selain itu, Jasa Marga juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru secara fungsional alias tanpa tarif atau gratis. Semisal Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km.

Kemudian, segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km, hingga Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.

Prediksi Puncak Arus Mudik

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik atau keluar Jakarta terjadi pada H-3 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah 232.401 kendaraan atau naik 50 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Sedangkan, puncak arus balik atau kembali menuju Jakarta diprediksi akan terjadi pada H+5 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah 276.006 kendaraan atau naik 62 persen dibanding lalu lintas normal.

Adapun proyeksi lalu lintas keluar Jakarta periode H-10 hingga H2 (21 Maret 2025-1 April 2025) di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 2.178.653 kendaraan. Jumlah itu naik 1,1 persen dibanding arus mudik Lebaran 2024.

Untuk proyeksi lalu lintas kembali atau masuk ke Jakarta periode H1 sampai dengan H+10 (31 Maret 2025-11 April 2025) di empat GT Utama sebanyak 2.292.903 kendaraan, turun -0,5 persen dibanding 2024.

 

Diskon Tarif Tol Trans Sumatera

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu Seksi 3 Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km yang dibangun oleh Hutama Karya. (Dok HK)
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu Seksi 3 Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km yang dibangun oleh Hutama Karya. (Dok HK)... Selengkapnya

Di pulau berbeda, PT Hutama Karya (Persero) juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan jarak terjauh.

Potongan tarif tol 20 persen dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Tol Indrapura-Kisaran (Inkis). Serta melalui anak perusahaan yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) untuk Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat).

Perseroan juga memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera dibanding trafik normal. Angka itu didapat dari total 870,01 km panjang Jalan Tol Trans Sumatera yang beroperasi di musim mudik Lebaran tahun ini.

Terdiri dari 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km, 2 ruas tol belum bertarif yakni Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional (gratis) sepanjang 93,48 km.

Adapun tiga ruas tol gratis itu, antara lain ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

"Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian," jelas Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya