Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Terdampak Banjir, Ini Jadwal Perjalanan Kereta Jakarta-Bandung yang Dibatalkan

PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan tetap membatalkan sejumlah perjalanan keberangkatan dan kedatangan dari Jakarta ke Bandung,

oleh Arie Nugraha diperbarui 22 Feb 2021, 12:44 WIB

Diterbitkan 22 Feb 2021, 11:38 WIB

FOTO: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak jauh

Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyatakan tetap membatalkan sejumlah perjalanan keberangkatan dan kedatangan dari Jakarta ke Bandung, akibat jalur kereta terdampak banjir. Meski saat ini ketinggian air banjir di jalur kereta sudah berangsur surut.

Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, pembatalan operasional kereta ini dikarenakan kondisi prasarana dan operasional kereta api dari dan ke Jakarta masih dalam upaya normalisasi.

“Perjalanan dari Bandung menuju Jakarta juga sebaliknya, pada hari ini dengan terpaksa kami batalkan. Dikarenakan petak jalan antara Kedung Gedeh - Lemah Abang di daerah operasional 1 Jakarta masih belum dapat dilalui oleh perjalanan kereta api,” ujar Kuswardoyo dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Senin, 22 Februari 2021.

Kuswardoyo mengatakan sekarang ini petugas dari tim prasarana masih berupaya melakukan normalisasi ruas jalur pada petak jalan tersebut.

Kuswardoyo menjelaskan tim prasarana saat ini masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan material pada lokasi yang terkena dampak banjir tersebut.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api yang mengalami pembatalan perjalanan KA dari wilayah Daop 2 Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya,” kata Kuswardoyo.

Kemarin (Minggu, 21/02/2021) otoritas jasa transportasi kereta milik negara itu membatalkan seluruh jadwal keberangkatan kereta menuju Jakarta dan sebaliknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jalur yang Terendam Banjir

Kereta api melintas di Perlintasan Kereta Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Hal itu disebabkan ruas jalur pada petak jalan antara Kedung Gedeh - Lemah Abang Km 55 +100 s.d KM 53+600 masih terendam banjir dengan ketinggian air sampai dengan 150 Centimeter.

“Tercatat perjalanan KA Argo Parahyangan dari Bandung menuju Gambir juga sebaliknya, serta perjalanan KA Walahar dari Purwakarta menuju Cikarang juga sebaliknya dan satu perjalanan KA Serayu dari Kiaracondong menuju Pasar Senen nanti dengan terpaksa kami batalkan. Semetara satu perjalanan KA Serayu dari Kiaracondong menuju siang hari ini berjalan hanya sampai Stasiun Karawang,” jelas Kuswardoyo.

Kuswardoyo menyebutkan kondisi banjir sekarang tidak hanya membuat jalur rel tergenang. Namun banjir yang mengalir cukup deras juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air.

Sampai dengan sore kemarin, tim prasarana PT KAI Daop 2 Bandung masih melakukan perbaikan secara berkala. Salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang air.

“Bagi penumpang kereta yang sudah memesan tiket pada rangkaian KA yang dibatalkan perjalanannya, dapat melakukan pembatalan tiket melalui aplikasi KAI Access ataupun loket pembatalan yang terdapat di stasiun. Seluruh ganti rugi tiket karena kereta tidak jadi berangkat alias batal akan dikembalikan senilai harga beli atau 100 persen,” tukas Kuswardoyo.