Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki, meyakini bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) artisan akan merajai pasar nasional. Bahkan dinilai memiliki nilai kompetitif di level pasar global.
"Saya percaya UMKM artisan ini adalah lokal champion kita, para pejuang ekonomi yang akan siap merajai level pasar nasional, bahkan kompetitif di level pasar global," ungkap Teten dalam acara pembukaan "UKM Jabar Paten" pada Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga
Pandemi Covid-19 membuat prioritas utama pemerintah saat ini adalah untuk pemulihan kesehatan dan ekonomi. Namun, kata Teten, ini juga merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempersiapkan UMKM masa depan Indonesia.
Advertisement
Menurutnya, UMKM masa depan yaitu para pelaku usaha yang terus mengekplorasi khazanah tradisi dan nilai budaya dalam produk-produknya. Selain itu, ia juga menekankan pelaku UMKM harus bisa mengekplorasi teknologi dan menghadirkan produk relevan dengan isu-isu terbaru.
"Saya percaya UMKM kita tetap layak menyandang pesan sebagai pahlawan ekonomi bangsa. Resiliensi, kualitas, dan kekhasan yang ditawarkan terus tumbuh tiap hari, tapi sinergi dan kolaborasi dari selruh pihak tetap krusial dalam mendampingi dan memastikan UMKM kita hadir sebagai juara dan kebanggan bangsa," ungkap Teten.
Pemerintah pun terus mendorong UMKM untuk melakukan tranformasi digital.
Targetnya, 30 juta UMKM Tanah Air akan terhubung ke ekosistem digital pada 2023. Target ambisius tersebut diharapkan bisa terwujud dengan didorong kehadiran 500 ibu UMKM produk artisan di platform digital setiap bulannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, BI Kerahkan 1.100 UMKM Binaan
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo berkomitmen, ikut mendukung gerakan bangga buatan Indonesia yang diinisasi oleh Pemerintah Indonesia. Bahkan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 1.100 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BI yang ada di seluruh Tanah Air.
"Kami akan mendukung kesuksesan-kesuksesan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Bank Indonesia akan dukung penuh," ujarnya di acara Pembukaan UKM Jawa Barat Paten, Sabtu (3/4).
Dia mengatakan, seluruh produk UMKM binaan BI siap ditampilkan baik melalui bentuk fisik maupun secara e-catalog. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
"Sehingga tidak ada alasan lagi untuk belanja UMKM sekarang sudah secara virtual maupun secara fisik. Itu yang kami lakukan dan setiap bulan kami akan dukung. Bulan ini kami akan konsentrasikan di Jawa Barat," jelasnya.
Dukungan lainnya yakni ditujukan dengan cara proses pembayaran yang mudah. Yakni melalui Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS)
"Itu adalah cara pembayaran yang mudah tinggal di tempel saja bayarnya selesai sepanjang duitnya di rekening bank ada itu bisa selesai," ujarnya.
Kemudian dukungan terakhir dilakukan bank sentral yakni melalui kantor-kantor cabang BI yang ada di seluruh Indonesia. Seluruh kantor cabang dikerahkan untuk mendukung gerakan masyarakat bangga buatan Indonesia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
