Sejumlah Upaya BRI untuk Menekan Dampak Negatif Perubahan Iklim

PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero), Tbk atau BRI terus berkomitmen ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

oleh Gilar Ramdhani pada 04 Apr 2021, 12:55 WIB
Diperbarui 04 Apr 2021, 12:55 WIB
Sejumlah Upaya BRI untuk Menekan Dampak Negatif Perubahan Iklim
PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero), Tbk atau BRI terus berkomitmen ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim telah menyebabkan banyak masalah lingkungan. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut diperlukan upaya dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku bisnis.

Sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab untuk turut menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan yang layak, PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero), Tbk atau BRI terus berkomitmen ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

Salah satu upaya yang ditempuh BRI adalah melalui penyaluran pembiayaan berbasiskan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG) kepada pelaku usaha yang ramah lingkungan dan tersertifikasi pengelolaan analisis dampak lingkungan (AMDAL).

Salurkan Kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan

Mengutip Sustainability Report BRI 2020, hingga akhir tahun lalu BRI berhasil menyalurkan 63,9% dari total kredit untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan. Secara keseluruhan terdapat kegiatan usaha berkelanjutan terdiri dari 10 jenis yang menjadi sasaran penyaluran kredit, yakni kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), energi terbarukan, pencegahan dan pengendalian polusi, serta pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.

Selain itu juga terdapat usaha kegiatan konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, eco-efficient, bangunan berwawasan lingkungan, dan kegiatan usaha berwawasan lingkungan lainnya.

 


Terlibat Aksi Pengurangan Emis Gas Rumah Kaya

BRI terlibat dalam aksi pengurangan emisi gas rumah kaca.
BRI terlibat dalam aksi pengurangan emisi gas rumah kaca.

Tidak hanya berkontribusi melalui penyaluran pembiayaan kepada debitur ramah lingkungan dan proyek-proyek berwawasan ESG, BRI juga terlibat dalam aksi pengurangan emisi gas rumah kaca. Sepanjang 2020, intensitas emisi per pekerja sebesar 4.765,52 Kg CO2 eq/pekerja atau menurun 11,8% dari periode sebelumnya.

 


Gencarkan Digitalisasi

BRImo
BRImo

Perusahaan juga mendukung aksi pengurangan dampak perubahan iklim dengan menggencarkan digitalisasi layanan sepanjang 2020. Kenaikan volume transaksi elektronik pada tahun lalu membuat emisi gas rumah kaca yang timbul berkurang, karena nasabah kini tak perlu repot bepergian ke kantor BRI terdekat untuk mendapatkan layanan transaksi keuangan.

Tahun lalu, ada 25,92 juta pengguna layanan elektronik internet banking BRI. Pada saat yang sama, ada 29,03 juta nasabah yang menggunakan layanan perbankan melalui mobile banking milik BRI. Jika ditotal, potensi penurunan emisi yang muncul dari digitalisasi BRI mencapai 412.400.385,28 kg CO2 eq per tahun lalu.

Sustainability Bond 

Patut diingat pula bahwa BRI merupakan perusahaan pertama yang menerbitkan sustainability bond di Indonesia pada 2019. Obligasi berwawasan lingkungan dan sosial yang dikeluarkan BRI itu bernilai US$500 juta. Penerbitan sustainability bond ini membuktikan komitmen BRI untuk semakin memperbesar pembiayaan bagi pelaku usaha yang ramah lingkungan dan berwawasan ESG kedepannya.

“Resiliensi perubahan iklim merupakan salah satu prioritas BRI bersamaan dengan integrasi aspek lingkungan, sosial, tata kelola, dan ekonomi. Dengan komitmen yang dijaga terus menerus, BRI percaya penurunan emisi internal dan nasional akan dapat terwujud sebagai bentuk usaha menghadapi perubahan iklim dan sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian tujuan pembangunan global (SDGs) ke-13 Penanganan Perubahan Iklim,” tutup Sunarso.

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya