Liputan6.com, Jakarta Banyak wanita dilaporkan stres memikirkan uang, sebagian besar akibat keberadaan pandemi Covid-19. Hal ini menurut survei terbaru yang diselenggarakan Fidelity yang menemukan bahwa 70 persen wanita stres tentang tabungan dan investasi jangka panjang mereka.
Mengutip CNBC, Selasa (27/4/2021), Fidelity mensurvei 1.902 orang dewasa Amerika Serikat, termasuk 951 wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak finansial yang ditimbulkan pandemi Covid-19 terhadap wanita.
Secara keseluruhan, 60 persen responden wanita mengatakan bahwa mereka jauh lebih stres selama pandemi, dengan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap stresnya.
Advertisement
Faktor-faktor ini termasuk kesejahteraan emosional dan mental anak-anak mereka, keuangan sehari-hari, dan tabungan jangka panjang.
Selain itu, survei menemukan bahwa hampir 40 persen wanita mempertimbangkan untuk mengurangi jam kerja mereka atau meninggalkan angkatan kerja karena tanggung jawab pengasuhan mereka yang meningkat.
Meski begitu, banyak wanita telah mengambil langkah untuk mengendalikan keuangan mereka. Fidelity mengalami peningkatan 41 persen pada wanita yang mencari layanan Fidelity sendiri, bukan melalui perusahaannya, dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, Fidelity Investments Inc., atau yang biasanya disebut sebagai Fidelity, sebelumnya bernama Fidelity Management & Research atau FMR, adalah perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika yang berbasis di Boston, Massachusetts.
Untuk membantu klien mengelola keuangan mereka dan mengurangi stres terkait uang mereka, Fidelity merekomendasikan untuk mengambil tiga langkah kunci berikut ini.
Saksikan Video Ini
1. Kumpulkan tabungan dana darurat
Jika ada satu hal yang dapat dipelajari dari pandemi adalah betapa pentingnya memiliki cadangan uang darurat yang tersedia.
Mulailah dengan mengumpulkan tabungan darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama tiga hingga enam bulan, kata Lorna Kapusta, kepala wanita dan keterlibatan pelanggan di Fidelity Investments.
Memiliki dana yang mudah diakses menjadi penting untuk melindungi Anda jika terjadi kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat yang tidak terduga, tambahnya.
Beberapa wanita memilih menyisihkan biaya hingga satu tahun karena itu membuat mereka merasa lebih nyaman, kata Kapusta. Pastikan rencana Anda bekerja paling baik untuk Anda dan tujuan Anda.
Advertisement
2. Menabung lebih dari 10 Persen dari gaji untuk masa pensiun
Tidak pernah terlalu dini untuk merencanakan masa pensiun. Berkontribusi pada rencana pensiun, seperti 401(K) di AS, yang disponsori pemberi kerja memungkinkan Anda menyisihkan sebagian dari gaji Anda sekarang dan menunda pembayaran pajak atas tabungan tersebut sampai Anda menariknya selama masa pensiun.
Kemungkinan juga perusahaan Anda akan menawarkan kecocokan dengan persentase tertentu dari kontribusi Anda, yang pada dasarnya adalah uang gratis. Jika Anda tidak dapat langsung menabung 15% yang disarankan dari gaji Anda, mulailah dengan apa yang dapat Anda sisihkan.
Tetapi, usahakan untuk berusaha sebaik mungkin untuk menabung setidaknya 10% dari penghasilan Anda. Wanita yang menabung 10% dari gaji mereka atau lebih merasa tidak terlalu stres tentang masa depan keuangan mereka, kata Kapusta.
Menabung 15% dari gaji Anda sepanjang karir Anda juga akan membantu Anda mencapai target yang direkomendasikan, yaitu memiliki total 10 kali lipat gaji Anda yang ditabung untuk masa pensiun.
3. Buat peta jalan untuk tujuan keuangan Anda
Terlepas dari seberapa besar atau kecil gaji Anda, mengembangkan rencana keuangan, atau peta jalan, untuk diri Anda sendiri, atau dengan pasangan Anda, adalah sesuatu yang harus selalu Anda lakukan, kata Kapusta.
“Itu adalah gagasan untuk mengetahui apa yang Anda inginkan hari ini, lima tahun dari sekarang, dan memiliki gagasan tentang dimana Anda ingin berada dalam 30 tahun,” jelasnya. "Dan kemudian menyiapkan uang Anda untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut."
Apapun tujuan Anda, memiliki semacam rencana dapat lebih membantu Anda dalam mengelola keuangan dan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapainya. Itu berlaku untuk segala hal mulai dari tujuan jangka pendek, seperti pembelian dalam jumlah besar, hingga tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah.
“Mengetahui di mana uang Anda, apa yang menjadi hutang Anda, dan bagaimana (uang) itu membantu Anda secara signifikan (dapat) mengurangi stres wanita tentang keuangan mereka,” pungkas Kapusta.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana
Advertisement