Liputan6.com, Jakarta - Indonesia siap menjalankan perdagangan karbon dengan Inggris. Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menjajaki kerja sama perdagangan dan investasi tersebut.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Kantor Urusan Investasi Departemen Perdagangan Internasional Britania Raya dan Irlandia Utara.
Baca Juga
MoU kerja sama perdagangan dan investasi ini diteken oleh Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi Inggris, Lord Dominic Johnson di London, Inggris.
Advertisement
"Satu sisi kami memiliki sumber daya alam yang melimpah dan Inggris mempunyai teknologi, modal, dan pasar yang cukup. Ini adalah langkah awal yang baik. Saya berpikir bahwa hubungan kedua negara ini harus kita tingkatkan dalam perspektif ekonomi dan khususnya investasi," jelas Bahlil dikutip dari Belasting.id, Jumat (28/10/2022).
Salah satu kerja sama ekonomi dan investasi yang ditawarkan adalah soal perdagangan karbon lintas yurisdiksi. Bahlil menyampaikan Pemerintah Indonesia tengah menyusun regulasi tentang pasar karbon dan harga karbon.
Skema perdagangan karbon diantara kedua negara diharapkan dapat terjalin di masa depan. Pasalnya, Indonesia membutuhkan investasi dan teknologi dari Inggris, kemudian pemerintah Indonesia perlu terus memperluas pangsa ekpsor nasional.
Karbon Jadi Cara Tingkatkan Perdagangan
Hal tersebut diamini oleh Lord Dominic Johnson. Menurutnya, nilai perdagangan antara Indonesia dan Inggris masih sangat kecil. Perdagangan karbon bisa menjadi cara untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedepannya.
"Harapan saya, kita harus meningkatkan hubungan ekonomi dan dagang, tentunya kami haraap ke depan juga dapat menjalin kerja sama yang lebih menguntungkan dan saling membutuhkan satu sama lain," papar Lord Johnson.
Dia menambahkan penjajakan perdagangan karbon antara Inggris dan Indonesia akan dibahas lebih detail dalam pertemuan bilateral pada momen konferensi tingkat tinggi G20 di Bali pada November 2022.
Advertisement
Realisasi Investasi
MoU investasi antara RI dan Inggris mencakup tentang pertukaran informasi di aspek kebijakan, regulasi, prosedur dan insentif. Kemudian kerja sama membedah masalah dan tantangan bagi kegiatan investasi di kedua negara.
Adapun realisasi investasi Inggris di Indonesia pada tahun ini masuk 10 besar negara asal penanaman modal asing. Inggris ada di posisi 10 dengan realisasi investasi di Indonesia mencapai USD 507,7 juta.