Pembebasan Lahan Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Capai 51,5 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Jun 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 13:00 WIB
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (dok: Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Hingga awal Juni 2021, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 (Taman Mekar–Sadang) telah mencapai 86,82 persen, sedangkan progress konstruksinya mencapai 46,74 persen.

Direktur Teknik PT JJS Bambang Sulistyo mengungkapkan, dalam membangun Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang (Kabupaten Purwakarta) hingga Setu (Kabupaten Bekasi) yang terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, proses pembebasan lahan diprioritaskan pada lokasi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta (Seksi 2 dan Seksi 3).

Adapun Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 62 km yang terdiri atas 3 Seksi, yakni Seksi 1 mulai dari Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000-Sta 9+300) sepanjang 9,3 km, masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.

"Seksi 2 dari Setu menuju ke Taman Mekar (Sta 9+300-Sta 34+150) sepanjang 24,85 km, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi. Serta Seksi 3 dari Taman Mekar menuju Sadang (Sta 34+150-Sta 64+000) sepanjang 27,85 km, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta,” jelas Bambang, Selasa (8/6/2021).

Bambang menambahkan, secara kumulatif dari ketiga seksi tersebut, pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mencapai 51,51 persen.

"Saat ini PT JJS terus mendukung upaya percepatan pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan. Selain itu, PT JJS juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kendala agar pembangunan fisik dapat dipercepat," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembayaran Uang Ganti Rugi

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (dok: Jasa Marga)

PT JJS juga terus berkoordinasi dengan PPK Pengadaan Tanah guna memperlancar pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada masyarakat atau pihak-pihak terdampak pembangunan jalan tol ini terus melakukan proses administrasi hingga proses musyawarah.

"Seksi 3 (Taman Mekar-Sadang) ini menjadi harapan besar. Kami targetkan di tahun 2021 ini bisa rampung dari Sadang sampai Taman Mekar sepanjang 27,85 km. Tentu saja dengan catatan, pendanaan juga didukung penuh oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini," pungkas Bambang.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purwakarta ini memiliki panjang total 62 km dan tujuh buah Simpang Susun (SS).

Jika sudah beroperasi penuh nanti, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan investasi sebesar Rp 14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan melintasi 37 desa dan kelurahan yang berbeda di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, serta Kabupaten Purwakarta. Nantinya dengan terhubungnya jalan tol ini dapat meningkatkan mobilitas serta menurunkan biaya logistik distribusi barang dari wilayah-wilayah yang dilewati jalan tol tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya