Jangan Putus Asa, Terapkan 5 Cara Berikut Ketika Terjerat Banyak Utang

Berikut ini lima cara bagaimana Anda bisa terlepas dari beban tagihan yang berbunga tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2021, 07:00 WIB
[Bintang] Utang
Ilustrasi utang | Sumber Foto: usnews.com

Liputan6.com, Jakarta Banyak pilihan serta penawaran jenis tagihan yang bisa diambil pada saat ini. Bahkan banyak pula platform yang memberikan kemudahan untuk pencairan pinjaman atau utang dalam waktu yang cepat.

Adanya kemudahan kredit seperti sekarang ini, justru membuat banyak orang akhirnya terperangkap dalam lingkaran tagihan atau utang dengan bunga yang tinggi.

Jika utang sudah menumpuk, rasa bingung pun muncul memikirkan bagaimana utang tersebut bisa cepat terlunasi.

Di samping itu, banyaknya keinginan masyarakat untuk meminjam uang membuat maraknya pinjaman ilegal tersebar di mana-mana.

Pinjaman ilegal yang tidak memiliki izin ini justru berisiko membuat seseorang buntung, bukan untung. Para ahli mengatakan bahwa hal ini dapat menggagalkan tujuan seseorang untuk masa depan karena mungkin akan memanfaatkan tabungan masa depan untuk melunasi utang.

Dikutip dari laman Financial Express, Sabtu (31/7/2021), berikut ini 5 cara bagaimana Anda bisa terlepas dari beban tagihan yang berbunga tinggi.

1. Buat anggaran yang ketat

Setiap orang perlu menerapkan aturan penganggaran yang ketat untuk menghindari risiko terjerat utang.

Mengikuti panduan dari seseorang yang tepat untuk membuat anggaran mungkin salah satu cara yang tepat. Dengan begitu, Anda pun bisa menabung untuk tujuan keuangan jangka panjang.

Misalnya, pinjaman tinggi biasanya jatuh tempo. Prioritaskan pengeluaran bulanan dengan tepat. Belanjakanlah untuk hal-hal penting. Para ahli mengatakan, sebelum mengurus pengeluaran bulanan, seseorang harus menyisikan sejumlah yang dibutuhkan untuk membayar utang.

2. Catat semua utang

Selain membuat anggaran yang ketat, Anda juga harus mencatat semua utang yang dimiliki. Pinjaman itu mungkin termasuk pinjaman pelajar, pinjaman pribadi, iuran kartu kredit, dan sebagainya.

Para ahli mengatakan, seseorang yang mampu mengetahui jumlah utang yang dimiliki, baik dalam jumlah tinggi atau rendah, itu karena bisa melacak segala tagihan dengan benar.

 

3. Memprioritaskan utang

Ilustrasi utang (Foto: Unsplash/Avery Evans)
Ilustrasi utang (Foto: Unsplash/Avery Evans)

Setiap orang mungkin memiliki pengeluaran lebih dari satu jenis. Akan tetapi, prioritaskanlah tagihan yang memiliki bunga besar. Ketika seseorang menyepelekan hal tersebut, utang dengan bunga besar itu justru akan membengkak.

Dalam hal ini biasanya tagihan kartu kredit memiliki suku bunga yang tinggi. Oleh karena itu, pembayaran untuk pinjaman seperti ini harus diprioritaskan.

4. Jangan buat tagihan baru

Hal terpenting ketika Anda ingin utang cepat terlunasi, janganlah buat utang baru apalagi dengan bunga yang tinggi. Ada baiknya untuk melunasi tagihan yang ada terlebih dahulu. Setelah semuanya terlunasi, barulah buat kredit baru jika itu yang Anda inginkan.

 5. Mengonsolidasikan utang

Beberapa orang mungkin memiliki banyak pinjaman, misalnya pinjaman berjangka panjang dengan biaya yang lebih rendah atau pinjaman lainnya. Daripada bingung membayar yang mana dulu, lebih baik menggabungkan beberapa pembayaran pinjaman tersebut.

Para ahli mengatakan, menggabungkan beberapa pinjaman kredit menjadi satu akan membantu mengurangi beban seseorang. Tidak hanya mengurangi biaya bunga, tetapi juga memudahkan dalam pelacakan pembayaran.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya