Pertagas Bangun Infrastruktur Gas Bumi di Pulau Seram

Pertagas menggandeng BUMD PT Maluku Energi Abadi, untuk membangun infrastruktur dan menyalurkan gas untuk kebutuhan listik Pulau Seram, Maluku Tengah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Agu 2021, 20:45 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 20:45 WIB
Dukung Industri Domestik, Pertamina Tandatangani Penjualan Gas Bumi Sebesar 318 BBTUD
Pertamina telah menyepakati penjualan gas bumi untuk tiga sektor utama yakni pupuk, baja dan industri.

Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina melalui PT Pertamina Gas (Pertagas) menggandeng BUMD PT Maluku Energi Abadi, untuk membangun infrastruktur dan menyalurkan gas untuk kebutuhan listik Pulau Seram, Maluku Tengah.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Head of Agreement/HoA) bertajuk “Maluku Baku Gandeng” dengan PT Wahana Lestari Investama (WLI) pada Kamis (19/08/21).

Direktur Utama PT Pertamina Gas, Wiko Migantoro mengatakan, HoA tersebut merupakan perjanjian kerjasama pembangunan, penyaluran, dan pengembangan infrastruktur energi berbasis gas bumi di Pulau Seram untuk mendukung kebutuhan listrik WLI sebesar 30 MW di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini sejalan dengan program Pertamina group untuk mendukung pemerataan energi termasuk pemanfaatan energi ramah lingkungan diseluruh pelosok Indonesia.

“Penandatanganan ini tidak hanya mendukung kebutuhan energi PT WLI sekitar 30 MW, namun diharapkan akan turut memacu pengembangan berbagai industri lain di Pulau Seram dengan energi berbasis gas bumi asli Maluku,” kata Wiko, di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Senada dengan Pertagas, Direktur Utama WLI, Karel A. Ralahalu mengungkapkan, kehadiran listrik yang bersumber dari pemanfaatan gas bumi di Wilayah Kerja Migas Seram Non-Bula memberikan solusi bagi WLI untuk dapat mengakses energi yang lebih bersih dan efisien.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Pertagas dan MEA membangun infrastruktur energi yang bersumber dari gas bumi Maluku sendiri, hal ini sangat mendukung efisiensi WLI pada aspek kebutuhan energi yang saat ini diperkirakan memakan 60 persen biaya operasional perusahaan,” terang Karel.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Peroleh Dukungan

20151028-PGN Siap Salurkan Gas Ke Sektor Industri
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). PGN berkomitmen memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor Industri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur MEA, Musalam Latuconsina pun turut menyampaikan dukungannya terhadap kerja sama ini dalam momentum HUT Maluku ke-76.

"Kami sepakat untuk baku gandeng tanda tangan di hari ini tanggal 19 Agustus, sekaligus sebagai Kado Ultah untuk Masyarakat Maluku. Selain itu, kerja sama ini menegaskan keberadaan MEA sebagai akselerator serta katalisator ekonomi di Maluku yang dapat memberikan manfaat untuk investor, pelaku usaha, masyarakat dan Pemprov Maluku," tutup Musalam.

Penandatanganan HoA ini merupakan kelanjutan dari kerjasama Pertagas dengan MEA untuk rencana pengembangan dan pembangunan infrastruktur gas bumi di Provinsi Maluku.

Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya mencapai bauran energi nasional dan memberikan multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya