Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik tipis pada perdagangan Jumat setelah jatuh lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya. Kenaikan harga emas ini ditopang oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), meskipun rencana Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk mengurangi stimulus terhadap ekonomi AS membuat harga emas tetap di jalurnya untuk penurunan minggu ketiga berturut-turut.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (25/9/2021), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.746,84 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 11 Agustus di USD 1.737,46 pada perdagangan Kamis. Harga emas telah turun 0,4 persen untuk sepanjang pekan ini.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.747,80.
Advertisement
Indeks dolar AS merosot di dekat level terendah dalam 1 minggu pada hari Kamis, membuat harga emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga naik minggu lalu, tetapi tren yang mendasarinya tetap konsisten dengan pasar tenaga kerja yang terus pulih.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan proses tapering dapat selesai sekitar pertengahan tahun depan, selama pemulihan ekonomi tetap di jalurnya, setelah pernyataan kebijakan bank sentral minggu ini menyarankan untuk menaikkan suku bunga lebih awal dari perkiraan.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga The Fed akan meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga.
Pasar saham dunia menguat pada perdagangan Kamis karena kekhawatiran tentang penularan dari China Evergrande yang mengalami gagal bayar memudar, merusak daya tarik terhadap emas.
Baca Juga
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Logam Lain
Di tempat lain, harga perak naik 0,5 persen menjadi USD 22,61 per ounce dan naik 1 persen untuk pada pekan ini. Sementara harga palladium naik 0,5 persen menjadi USD 1.992,67, tetapi berada di jalur untuk penurunan minggu ketiga berturut-turut.
Sedangkan harga platinum tergelincir 0,8 persen menjadi USD 980,67. Namun, logam menuju kenaikan mingguan 4,3 persrn, terbesar dalam enam minggu.
Advertisement