Pengusaha Alkes Siapkan Investasi Rp 1,7 Triliun Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri

Pandemi Covid-19 membuat pengusaha memutar otak untuk membangun semakin banyak alat kesehatan (alkes) dalam negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2021, 21:05 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 20:15 WIB
Mempercepat Penyembuhan Diabetes
Ilustrasi Alat Kesehatan Credit: pexels.com/Gizz

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat pengusaha memutar otak untuk membangun semakin banyak alat kesehatan (alkes) dalam negeri. Adapun selama dua tahun terakhir, investasi di sektor ini mencapai Rp500 miliar didorong urgensi kemandirian alat kesehatan.

Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) merencanakan investasi sebesar Rp1,7 triliun selama dua tahun ke depan untuk mengembangkan industri di dalam negeri. Investasi tersebut akan dilakukan oleh sebanyak 25 perusahaan.

"Kami siap untuk dua tahun ke depan investasi senilai Rp1,7 triliun untuk kesiapan alat kesehatan dalam negeri," ujar Sekretaris Jenderal Gakeslab Randy Teguh dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, Jakarta, Senin (27/9).

Randy mengatakan, kerja sama terus dibangun dengan berbagai pihak agar kemandirian alkes tercapai. Salah satunya melakukan kerja sama dengan 11 universitas untuk menciptakan komunitas inovator di mana produk-produk penelitian bisa dilakukan penghiliran oleh industri.

"Kami sebagai pengusaha alkes yang memerlukan penelitian dan pengembangan untuk produk, dapat melakukan proses penghuluan melalui komunitas inovator tersebut," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

TKDN

Penjualan Vitamin dan Alkes di Pasar Pramuka Meningkat
Aktivitas jual beli obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Penjualan obat, vitamin, dan alat kesehatan di pasar tersebut meningkat hingga 50 persen imbas lonjakan kasus virus corona Covid-19 di Ibu Kota. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dia pun mendorong Kementerian Kesehatan untuk membangun peta jalan pencapaian TKDN di bidang alat kesehatan untuk beberapa tahun ke depan.

"Skema penghitungan TKDN di sektor alkes tengah disusun dalam peraturan menteri perindustrian. Namun hingga kini asosiasi belum dimintai masukan mengenai penyusunan beleid tersebut," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya