Berapa Biaya Penyelenggaraan PON XX Papua? Ini Rincian Sri Mulyani

Menteri Sri Mulyani menceritakan dukungan pemerintah pusat dalam pembiayaan penyelenggaraan PON XX 2021.

oleh Tira Santia diperbarui 03 Okt 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2021, 18:15 WIB
Presiden Jokowi Resmi Buka PON XX Papua Tahun 2021
Presiden Joko Widodo saat membuka Pekan Olahraga Nasional XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. (Foto:Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penyelenggaraan PON XX Papua 2021 merupakan gambaran kemajuan yang telah dialami oleh Papua.

Penyelenggaraan ini menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar.

Ia pun menceritakan dukungan pemerintah pusat dalam pembiayaan penyelenggaraan PON XX 2021.

"Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke 20 di Papua dibiayai sejak 2018-2021 oleh APBN (#uangkita)," tulis dia dalam akun instagram @smindrawati, seperti dikutip pada Minggu (3/10/2021).

Dana untuk persiapan dan penyelenggaraan PON XX Papua ini disalurkan melalui APBD dengan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), Dana Otonomi khusus, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Aokasi Khusus Fisik dan Belanja Kementerian dan Lembaga.

Kementerian dan Lembaga yang terlibat anyara lain adalah Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Menpora, Kominfo, dan TVRI.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nilai dari Tahun ke Tahun

Atlet-atlet legendaris Papua tampil di depan publik dalam pembukaan PON XX 2021.Salah satunya Lisa Rumbewas. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Atlet-atlet legendaris Papua tampil di depan publik dalam pembukaan PON XX 2021.Salah satunya Lisa Rumbewas. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Berapa nilainya? Berikut rinciannya dari tahun 2018 hingga 2021:

 

Tahun 2018

- DTI: Rp 881,5 miliar

- K/L : Rp 211,2 miliar

 

Tahun 2019

- DTI: Rp 716,5 miliar

- DOtsus: Rp 1,10 triliun

- DBH: Rp 1,708 triliun

- DAK Fisik :Rp 82,53 miliar

- K/L: Rp 758,93 miliar

 

Tahun 2020

- DTI: Rp 140,5 miliar

- DOtsus: Rp 1,44 triliun

- DAK Fisik: Rp 18,55 miliar

- KL: Rp 999,66 miliar 

 

Tahun 2021

- KL: Rp 793,73 miliar 

- Bantuan Pemerinth Pusat melalui Kemenpora ke Papua : Rp 1,58 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya