Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penyelenggaraan PON XX Papua 2021 merupakan gambaran kemajuan yang telah dialami oleh Papua.
Penyelenggaraan ini menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar.
Ia pun menceritakan dukungan pemerintah pusat dalam pembiayaan penyelenggaraan PON XX 2021.
Advertisement
"Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke 20 di Papua dibiayai sejak 2018-2021 oleh APBN (#uangkita)," tulis dia dalam akun instagram @smindrawati, seperti dikutip pada Minggu (3/10/2021).
Dana untuk persiapan dan penyelenggaraan PON XX Papua ini disalurkan melalui APBD dengan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), Dana Otonomi khusus, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Aokasi Khusus Fisik dan Belanja Kementerian dan Lembaga.
Kementerian dan Lembaga yang terlibat anyara lain adalah Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Menpora, Kominfo, dan TVRI.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nilai dari Tahun ke Tahun
Berapa nilainya? Berikut rinciannya dari tahun 2018 hingga 2021:
Tahun 2018
- DTI: Rp 881,5 miliar
- K/L : Rp 211,2 miliar
Tahun 2019
- DTI: Rp 716,5 miliar
- DOtsus: Rp 1,10 triliun
- DBH: Rp 1,708 triliun
- DAK Fisik :Rp 82,53 miliar
- K/L: Rp 758,93 miliar
Tahun 2020
- DTI: Rp 140,5 miliar
- DOtsus: Rp 1,44 triliun
- DAK Fisik: Rp 18,55 miliar
- KL: Rp 999,66 miliar
Tahun 2021
- KL: Rp 793,73 miliar
- Bantuan Pemerinth Pusat melalui Kemenpora ke Papua : Rp 1,58 triliun.
Advertisement