Liputan6.com, Jayapura - Dua atlet judo dari Kalimantan Timur harus bertahan di Kota Mimika, karena terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Mereka terdeteksi usai menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) sebelum pulang ke daerah asal.
Pelatih judo Kaltim Adianoor mengatakan dua atlet tersebut adalah Melia Kubus dan Eko Haryono. Saat ini mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Mimika.
Baca Juga
"Jadwal kepulangan tim judo menuju Kaltim pada 3 Oktober 2021. Dari tiga atlet yang manjalani tes PCR, dua orang dinyatakan positif dengan status tanpa gejala," kata Adianoor, dilansir Antara.
Advertisement
Kaltim hanya menurunkan tiga orang pejudo dan semuanya telah menyelesaikan pertandingan di PON Papua. Tim meraih satu medali perunggu kelas 52kg putri atas nama Yaumil Agsharini.
Yang bersangkutan bisa kembali ke Kaltim bersama manajer tim judo Lukito karena negatif Covid-19.
"Untuk dua atlet yang positif dijadwalkan menjalani tes ulang PCR, kami sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan KONI Kaltim, semoga hasilnya ada perubahan dan kami segera pulang," ungkap Adianoor, yang bertahan di Mimika untuk menemani dua anak didiknya hingga kepulangan ke Kaltim.
Tes Ulang
Ketua Bidang Media Humas KONI Kaltim Zulkarnaen menambahkan dua atlet yang positif Covid-19 tersebut mendapatkan pendampingan tim kesehatan KONI Kaltim yang bertugas di wilayah Mimika.
"Tim kesehatan mengupayakan untuk melakukan tes ulang PCR, kalau hasilnya tetap sama akan diupayakan terapi penyembuhan maksimal sepuluh hari," jelas Zulkarnaen.
Cabang olahraga judo pada PON XX Papua berlangsung 26 September hingga 5 Oktober 2021 di Graha Eme Neme Yauware, Mimika.
Advertisement